Ruteng - Direktur utama Bank NTT, Haryy A. Riwu Kaho, menghadiri panen raya Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) di Desa Nao Kecamatan Satarmese Utara, Kabupaten Manggarai, Senin 29 Agustus 2022.
Harry mengatakan panen raya ini membuktikan bahwa kerja selama ini betul-betul dengan cara sungguh-sungguh. Ini salah satu cara untuk membangkitkan NTT dari ketertinggalan dari sisi ekonomi mau pun dari sisi kesejahteraan.
Di ekosistem ini Bank NTT, menyiapkan skin kredit merdeka. Skin merdeka dari anggunan dari bunga dan rentenir. Dimana dengan plafon Rp 10 juta, bisa memenuhi untuk tanam satu hektare.
"Hari kita saksikan langsung panen perdana dengan dengan hasil empat setengah ton. Empat setengah ton ini kalau di kali Rp 3.000 ribu rupiah satu kilo gram (KG) penjualannya mencapai Rp 12 juta rupiah," kata Harry kepada wartawan.
Kata dia, dari sisi kewajiban modal Rp 10 juta sudah bisa teratasi, sedangkan keuntungan Rp 2 juta itu mereka bisa kembangkan lagi untuk TJPS ini.
Dengan harapan semoga modal Rp 2 juta, mereka gunakan untuk perbaikan-perbaikan persyaratan cara tanam yang tepat, bibit yang tepat, pupuk yang tepat dan pemeliharaan yang tepat, supaya bisa menghasilkan yang lebih baik lagi dan lebih optimal.
"Untuk musim tanam Oktober, Maret, kita targetkan 6.000 hektar. Sebagai Bank daerah kita siap untuk membiayai itu," tuturnya.
Diketahui untuk musim tanam Oktober, Maret, sudah ada dua kecamatan yang sudah menyiapkan lahan seperti di Kecamatan Cibal dan di Kecamatan Satarmese. []
