Makassar - Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menorehkan prestasi tingkat nasional.
Sebanyak 12 tim Unhas berhasil lolos pada seleksi babak penyisihan Statistika Ria dan Festival Sains Data (Satria Data) Divisi National Statistics Competition (NSC) tahun 2023.
Satria Data merupakan kompetisi mahasiswa yang diselenggarakan Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Kegiatan Satria Data ini merupakan salah satu ajang talenta jenjang pendidikan tinggi bidang Sains, Riset, dan Inovasi yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam pengembangan Statistik dan Data.
Pada babak penyisihan, terdapat 66 tim yang dinyatakan lolos ke semifinal.
Adapun penyelenggaraan semifinal akan berlangsung tanggal 15 Juli 2023 secara daring.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof drg Muhammad Ruslin MKes PhD SpBM(K) mengucap syukur atas capaian prestasi mahasiswa Unhas pada ajang Satria Data ini.
“Alhamdulillah, satu kabar baik lagi, Unhas berhasil meloloskan 12 tim Satria Data pada National Statistics Competition (NSC). Mohon doanya semoga banyak mahasiswa Unhas yang lolos ke final dan bisa menjuarai ajang ini,” ujar Prof Ruslin.
Prof Ruslin menambahkan bahwa Bidang Akademik dan Kemahasiswaan terus berupaya meningkatkan prestasi mahasiswa Unhas, baik di skala nasional maupun internasional.
Mantan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Unhas ini juga membeberkan sejumlah capaian prestasi mahasiswa Unhas belum lama ini.
“Tahun ini kita juga berhasil meloloskan 135 proposal pendanaan PKM dan menduduki peringkat 4 nasional. Unhas juga meloloskan 7 tim untuk mendapatkan pendanaan pada Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa),” ujar Prof Ruslin.
Tak hanya itu, pada ajang Olimpiade Nasional MIPA belum lama ini, Unhas berhasil meraih medali perak untuk bidang studi Matematika.
Prof Ruslin mengatakan, keberhasilan yang diraih merupakan hasil kerja keras dan semangat seluruh tim Direktorat Kemahasiswaan dan Penyiapan Karir, tim pokja, juga dukungan dosen pembina dan pendamping, serta jajaran fakultas serta universitas. []
