Labuan Bajo - Sebanyak 145 Kepala Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dilantik di Aula Kantor Bupati Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur (NTT) Selasa 25 Januari 2022, pelantikan dilakukan oleh Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.
Dengan rincian kepala Sekolah Dasar (SD) yang dilantik berjumlah 109 orang, Sekolah Menengah Pertama (SMP) berjumlah 36 orang.
"Saatnya mulai tergerak dan bangkit untuk mengejar ketertinggalan yang dialami, saya percaya bahwa Bapak Ibu yang hari ini dilantik adalah orang-orang pilihan semua, orang-orang berjasa yang akan mampu mengantarkan sektor pendidikan ini kearah yang lebih baik, kompetitif dan bermutu," ujar Bupati Edi dalam sambutannya.
Bupati Edi mengatakan kepada kepala sekolah yang telah dilantik tersebut agar didik siswanya pertama akhlak kemudian budi pekertinya. Kalau itu sudah dijalankan kata dia, yakin bahwa generasi mental yang berkulaitas dan mampu bersaing dengan siapapun.
"Kabupaten Manggarai Barat menitipkan anak bangsa ke tangan Bapak Ibu sekalian didiklah mereka lebih pertama adalah ahlaknya, budi pekertinya, kalau itu sudah dijalankan bahwa yakin generasi-generasi mental yang berkualitas dan mampu bersaing dengan siapapun. Dengan sesama anak bangsa yang ada dinegeri ini maupun orang-orang diluar negara ini," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan karena pendidikan sangat penting maka RPJMD Kabupaten Manggarai Barat 2021-2026 pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas menjadi prioritas yang ditempatkan sebagai misi kedepan dari rencana jangka menengah di daerah itu.
"Karena pendidikan ini sangat penting maka RPJMD Manggarai Barat 2021-2026 pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas menjadi prioritas yang kita tempat sebagai misi kedepan dari rencana jangka menengah kabupaten manggarai barat, mengingat pentingnya pendidikan kita semua dituntut untuk membangun pendidikan yang lebih baik didaerah ini, pendidikan yang rata, berkeadilan tetapi juga harus berorentasi pada mutu" jelasnya.
"Bapak ibu guru untuk menitip para siswa agar berilmu dan bertambah baik, masyarakat memiliki tanggung jawab untuk memotivasi dan menciptakan iklim yang kondusif bagi proses belajar anak-anak," pungkasnya, []
