Bantaeng - Sebanyak 20 orang Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang bakal bekerja di perusahaan smalter PT Huady Nickel Alloy di Kabupaten Bantaeng disebut telah memiliki sertifikat vaksin Covid-19.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Bantaeng, dr Andi Ihsan mengaku sudah meminta dokumen kelengkapan vaksin para TKA tersebut.
Dia menyebut, saat ini ke-20 TKA yang datang ke Bantaeng itu sudah dilengkapi dengan sertifikat vaksin.
"Semuanya memiliki sertifikat vaksin. Dokumennya semua ada sama saya," katanya, Senin, 5 Juli 2021.
Namun demikian, tim satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantaeng akan tetap melakukan upaya swab antigen dan PCR terhadap 20 TKA China itu.
Akan tetapi, sebelum pelaksanaan, mereka akan tetap mengikuti karantina sembari menunggu hasil.
"Sejak Sabtu, kita sudah melakukan swab antigen. Hasilnya tidak ada yang reaktif tetapi kita juga sudah melakukan swab PCR. Insya Allah sebentar malam hasilnya sudah ada," jelasnya.
Dia mengatakan, upaya mencegah sebaran Covid-19 akan terus dilakukan. Dia mengaku, selama hasil swab PCR belum terbit, maka para TKA itu tidak diperkenankan untuk melakukan aktivitas di PT Huady.
"Mereka saat ini kita haruskan untuk tidak berkeliaran dan tetap berada di Rusunawa PT Huady," tutupnya. []