Maros - Alumni Bintara TNI AD angkatan 1997 Catur Perkasa Kodam XIV Hasanuddin menggelar bakti almamater di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan, dalam rangka memperingati HUT ke 28 tahun.
Acara ini pun dikemas dengan tema "Bersatu Dalam Pengabdian, Bersinar Dalam Persaudaraan", yang serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia.
“Kami memilih untuk memberikan bantuan air bersih karena ini sejalan dengan program Manunggal Air yang dicanangkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD),” kata Ketua Umum Alumni Bintara TNI AD Angkatan 1997 Catur Perkasa Kodam XIV Hasanuddin, Kapten Inf Muhammad Idrus, Senin (24/3).
Para Alumni Prajurit Karir (PK) angkatan ke-4 menyalurkan berbagai bantuan di lokasi berbeda. Bantuan yang diberikan ke masyarakat berupa paket sembako dan peralatan air bersih untuk Pondok Pesantren Gratis Darul Qur'an Wal Hadits serta pembangunan sumur bor guna penyediaan air bersi di Desa Lekopancing dan Desa Kurusumanga, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros.
“Kami tertarik membantu pesantren ini karena sistem pendidikannya yang gratis untuk seluruh santri. Semoga bantuan ini dapat mendukung keberlangsungan ponpes dan semakin bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, di Dusun Sentosa, Desa Lekopancing, serta Dusun Majannang, Desa Kurusumanga, alumni Catur Perkasa membangun sumur bor dan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK). Sebab, kedua dusun tersebut kerap mengalami kesulitan mendapatkan akses air bersih pada saat musim kemarau tiba.
“Kami berharap sumur bor ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi warga yang selama ini mengalami kesulitan air bersih,” katanya.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Bakti Almamater, Kapten Inf Abdul Hamid mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh alumni Bintara 1997 Catur Perkasa yang kali ini digelar seluruh Kodam Hasanuddin yakni Sulsel, Sulbar dan Sultra.
"Kami telah melakukan survei sejak Januari hingga Maret untuk menentukan lokasi yang benar-benar membutuhkan bantuan. Setelah melalui berbagai pertimbangan, kami memilih wilayah ini,” kata Hamid.
Hamid menuturkan bahwa kegiatan Bakti Almamater ini juga diakhiri dengan acara buka puasa bersama warga Desa Kurusumanga.
Acara tersebut dihadiri oleh Kasdim Maros Mayor Czi Muh Ilyas, pengurus Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPPAD) Maros, pemerintah setempat, tokoh masyarakat, serta puluhan warga.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Gratis Darul Qur'an Wal Hadits, Muhammad Irpan merasa sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan.
"Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Kami berusaha memberikan pendidikan gratis bagi para santri, sehingga dukungan seperti ini sangat membantu. Semoga menjadi amal jariyah bagi seluruh alumni Catur Perkasa,” kata Irpan.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepala Desa Lekopancing, Kaluddin Rapi mengucapkan terima kasih atas pembangunan sumur bor dan MCK di Dusun Sentosa.
“Saya tidak menyangka bahwa desa kami akan mendapatkan bantuan sebesar ini. Dengan adanya MCK, warga kini memiliki fasilitas yang lebih layak untuk memenuhi kebutuhan air bersih,” katanya.
Kepala Desa Kurusumanga, Ridwan mengatakan bahwa air bersih selalu menjadi permasalahan utama bagi warganya, terutama di musim kemarau.
“Terima kasih kepada alumni Catur Perkasa atas sumur bor dan MCK yang diberikan. Selama air ini terus mengalir, semoga pahala dan amal jariyah juga terus mengalir untuk para donatur,” katanya.
Sebagai bentuk apresiasi, sejumlah pejabat pemerintah daerah turut memberikan ucapan selamat ulang tahun ke-28 kepada alumni Bintara TNI AD Angkatan 1997 Catur Perkasa. Ucapan tersebut datang dari Bupati Maros Chaidir Syam, Bupati Gowa Husniah Talenrang, serta Ketua DPRD Kota Makassar Supratman.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat kepedulian sosial terus terjaga, serta semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat dari program Bakti Almamater alumni Bintara 1997 Catur Perkasa. []
