Bulukumba - Legislator fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyebut realisasi serapan anggaran APBD Kabupaten Bulukumba tahun 2021 masih minim, Jumat, 17 September 2021.
"Seharusnya kita sudah pada posisi 55 persen realisasi anggaran. Ini sebenarnya menjadi tolak ukur pertumbuhan ekonomi," kata politisi PDI Perjuangan, Zulkifli Saiyye.
Padahal kata dia, minimnya realisasi serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 telah dibahas dalam Rapat Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan Tim Anggaran Pemda Bulukumba, beberapa waktu lalu.
"Hasil monitoring dan evaluasi (Monev) yang telah dilakukan, realisasi anggaran masih berasa di angka 35 persen. Semestinya, saat ini realisasi anggaran sudah lebih dari 50 persen," jelasnya.
Zulkifli Saiyye meminta Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf, untuk melakukan percepatan.
"Bupati kan punya tim percepatan, oleh karena itu dia harus bekerja keras sekarang. Apalagi sudah punya tenaga ahli," jelasnya.
Tenaga ahli, lanjut dia, harus memberikan masukan positif agar bupati bisa mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bekerja lebih maksimal.
Karena jika tidak, ini akan berpengaruh kepada pertumbuhan ekonomi. Dan tentunya akan berdampak pada masyarakat, karena peruntukan APBD ini untuk masyarakat. []