Atasi Banjir, Dua Sungai di Bantaeng Bakal Direvitalisasi

Bupati Bantaeng Ilham Syah Azikin dan Plt Gubernur Sulsel, andi Sudirman Sulaiman saat meninjau lokasi banji di Kabupaten Bantaeng, Jumat 9 Juli 2021. (Foto: Alur/Ist)

Bantaeng - Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin memastikan Daerah yang dipimpinnya cepat pulih pasca dilanda banjir, Rabu, 7 Juli 2021 lalu.

Hal itu disampaikan Ilham saat bersama Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan bantuan ke warga terdampak di Kampung Pa'rang, Desa Bonto Jai, Kecamatan Bisappu.

Disana, Ilham Syah Azikin dan Andi Sudirman Sulaiman melihat langsung bekas aliran sungai yang meluap.

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman saat di lokasi mengatakan dirinya bersama jajaran Pemprov Sulsel datang untuk membahas penanganan banjir.

"Untuk pertama bantuan yang sifatnya darurat. Kita membawa bantuan. Kedua, bantuan proposal juga kita akan segera cairkan, saya sudah minta pak Edy (Kepala Bapelitbangda Sulsel) untuk melakukan percepatan," kata adik mantan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman itu.

Penanganan banjir jangka panjang kata dia, karena adanya kewenangan lintas antara balai dan jalan nasional. Rencananya, dua sungai akan didesain untuk menangani banjir jangka panjang.

"Kita akan kaji terlebih dahulu, kita akan pelajari mana yang lebih efektif. Apakah kita akan buatkan codet, tanggul atau bendungan," kata dia.

Setelah mendampingi Plt Gubernur Sulsel, Ilham Syah Azikin bertolak ke Kampung Cedo, Keluarga Lamalaka, Kecamatan Bantaeng untuk melihat warga lainnya.

Salah satu korban bernama Samadia (40) rumah rusak berat akibat luapan air malam itu, diberi bantuan berupa alat dapur, Sembako dan makanan instan. Dia mengaku bersyukur berkat bantuan itu.

"Alhamdulillah, terima kasih pak," kata dia.

Selanjutnya, Bupati bergelar doktor ilmu pemerintahan itu, melanjutkan perjalanannya ke Dusun Kampung Toa, Desa Rappoa, Kecamatan Pa'jukukang. Dia bertemu perempuan tua bernama Baji (50).

Ilham Syah Azikin menyerahkan langsung bantuan makanan instan dan alat dapur kepada Baju serta seluruh warga yang terdampak lainnya.

Dia juga telah menyampaikan kepada Dinas Pekerjaan Umum Bantaeng untuk melakukan pendataan beberapa titik yang menjadi pemicu banjir.

"Dalam masa tanggap darurat sampai 14 hari kedepan kita akan melakukan pembenahan - pembenahan termasuk rumah warga yang terdampak. Baik itu rusak berat, sedang dan ringan," kata dia. []

Komentar Anda