Makassar - Banjir masih terus terjadi di sejumlah lokasi di Provinsi Sulawesi selatan seiring dengan hujan yang terus mengguyur sejak pagi hingga malam hari. Basarnas Makassar mengerahkan enam tim untuk melakukan evakuasi.
"Hari ini kami terjunkan 6 tim guna membantu proses evakuasi warga terdampak banjir disejumlah titik banjir," kata Kepala Kantor Basarnas Makassar, Muh. Arif Anwar, Minggu (22/12).
Ada empat titik fokus evakuasi tim Basarnas Makassar yakni di kota Makassar. Kabupaten Maros, Kabupaten barru dan Kabupaten soppeng.
Pembagian tim untuk evakuasi hari ini, Tim 1 Kota Makassar melakukan pemantauan di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar dan saat ini ketinggian air 50 cm hingga 1 meter, namun air sudah sudah mulai surut.
Kemudian tim 2 dan 3, sementara ini melakukan pemantauan di Kabupaten Pangkep dan saat ini ketinggian air mencapai 50 cm hingga 1 meter, namun kondisi terakhir air sudah mulai surut.
Selanjutnya tim 4 melakukan pemantauan di Takkalasi, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru. Saat ini, ketinggian air mencapai 50 cm hingga 1 meter, tapi air sudah mulai surut.
Tim 5 melakukan pemantauan di Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru dengan ketinggian air 50 cm sampai dengan 1 meter, tapi air sudah mulai surut.
Terakhir tim 6 melakukan pemantauan 6 kecamatan di Kabupaten Soppeng dan saat ini ketinggian air di Kecamatan Lili Rilau mengalami peningkatan ketinggian air mencapai 50 cm hingga 1.5 meter.
Selanjutnya semua tim yang tersebar berkoordinasi dan bekerjasama dengan seluruh unsur gabungan yang ada dilapangan.
"Kami akan selalu siap siaga untuk menindak lanjuti setiap laporan warga yang masuk ke kami, tim akan standby 24 jam untuk mengantisipasi cuaca ekstrem dan evakuasi warga terdampak banjir" kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Andi Sultan.
"Jika air sudah surut dan curah hujan menurun kami akan tarik tim dan standby di kantor," pungkasnya.