Parepare - Memasuki hari ketiga pencarian, Basarnas Sulsel belum menemukan remaja yang terseret arus di Bendungan Lappa Angin Parepare.
Sehingga Basarnas menambah kekuatan personel dari Makassar untuk membantu pencarian remaja tersebut. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi, Selasa 30 November 2021.
"Memasuki pencarian hari ketiga, Basarnas Sulsel mengirim tambahan personel ke lokasi di Lappa Angin untuk membantu penyelam di sekitar Bendungan yang cukup luas," ungkap Djunaidi.
Baca juga: Pelajar Dikabarkan Tewas Tenggelam di Kolam Wisata Bulukumba
Sebelumnya, Personel dari Basarnas di Pos Sar Parepare bersama Tim Sar Gabungan telah melakukan pencarian di lokasi dan menyisir ke hilir sungai. Tapi dari pantauan langsung Tim Analis dari Makassar menyimpulkan perlunya tambahan personel untuk melakukan penyelaman di area bendungan.
"Memang kita sudah menerjunkan personel dari Basarnas yang ada di Pos Sar Parepare, tapi karena pantauan langsung dari Tim kemarin, kita lakukan penambahan personel untuk melakukan penyelaman di area bendungan yang dekat dengan lokasi kejadian," terang Djunaidi.
Personel dari Basarnas Sulsel yang dikirim dari Makassar berjumlah 6 orang. Rencananya hari ini akan melakukan penyelaman di Bendungan Lappa Angin bersama Tim Sar Gabungan.
Baca juga: Korban Tenggelam di Sungai Saddang Enrekang Belum Ditemukan
"Semoga dengan penambahan kekuatan dari Basarnas Sulsel, korban bisa segera ditemukan," harap Djunaidi.
Diketahui, seorang remaja bernama Jibril (16) dilaporkan terseret arus saat mandi di sungai Lappa Angin bersama temannya pada Minggu 28 November 2021.
Saat itu karena hujan yang cukup deras mengakibatkan air sungai tiba-tiba meluap dan membuat korban bersama temannya terjebak sebelum terbawa arus yang cukup kuat. []