Makassar - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar sedang menjajaki asosiasi Warung Kopi (Warkop) untuk mensisihkan infak Rp 500 rupiah setiap satu gelas kopi.
Ketua Baznas Kota Makassar, HM Ashar Tamanggong, mengatakan infak Rp 500 rupiah dari warung kopi itu nantinya tidak masuk Baznas.
"Infak yang masuk dari Warkop bukan ke Baznas disimpan, tapi akan diberdayakan oleh Warkop misalnya membangun Musala yang bagus, jika di Warkop tersebut belum memiliki Musala,"ujar Ashar, Kamis 28 Oktober 2021.
Selain itu kata dia, infak yang masuk ke Warkop juga bisa disalurkan ke orang-orang di sekitar Warkop yang butuh modal usaha.
"Bayangkan kalau 100 gelas per hari dikali Rp 500, berarti Rp 500 ribu, dalam satu bulan bisa Rp 15 juta. Uang sebanyak itu bisa bikin sunatan massal, bisa bagi makanan setiap Jumat,"urainya.
Kata dia, bisa saja uang infak dari Warkop itu bisa memberi bantuan modal kepada warga sekitar. "Jadi dari pengunjung Warkop ke warga sekitar Warkop. Itu namanya pemberdayaan,"tutupnya. []