Bemby Gusti Hidupkan Kembali Single Rayuan Nan Elok

Drummer SORE, Bemby Gusti. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Ada lagu yang hanya singgah sejenak, lalu menghilang. Namun ada pula lagu yang terus hidup, menemukan tempat baru di hati pendengarnya. Rayuan Nan Elok adalah salah satunya.

Setelah satu dekade sejak pertama kali dirilis, karya dari Bemby Gusti —drummer SORE, komposer, produser musik, dan maestro scoring film—kini hadir kembali dalam versi Re-mastered, menawarkan dimensi suara yang lebih kaya dan mendalam.

Ketika pertama kali dirilis secara digital pada 2015, lagu ini tersedia dalam skala terbatas. Namun takdirnya berubah setahun kemudian, saat lagu Rayuan Nan Elok dipilih sebagai lagu tema film My Stupid Boss (2016). Film tersebut membawa lagu ini ke jutaan penonton di Indonesia dan Malaysia, menjadikannya lebih dari sekadar melodi—tetapi bagian dari kisah yang melekat.

Kini, dengan versi terbaru, lagu ini bukan hanya sekadar mengenang masa lalu, tetapi juga merayakan daya tahan sebuah karya musik.

Dikenal sebagai salah satu dari 150 Drummer Indonesia terbaik versi Rolling Stone, serta peraih Piala Citra, Bemby Gusti memiliki kemampuan unik dalam menyatukan emosi dengan suara.

Bagi Bemby, setiap nada adalah bagian dari narasi, setiap instrumen menyampaikan rasa yang lebih dalam.

"Musik bukan sekadar suara, tetapi juga cara untuk memahami perjalanan batin," ujar Bemby.

Dengan sentuhan baru pada Rayuan Nan Elok, Bemby ingin memastikan bahwa lagu ini tetap berbicara kepada hati pendengarnya, sama seperti saat pertama kali hadir di dunia.

Mulai Kamis, 12 Juni 2025, single Rayuan Nan Elok versi Re-mastered sudah bisa didengarkan di seluruh Digital Streaming Platform, melalui distribusi oleh SRM Bookings & Services.

Dengan produksi audio yang diperbarui dan keseimbangan suara yang lebih matang, lagu ini siap membawa pendengar ke perjalanan nostalgia—sekaligus memberikan pengalaman baru bagi mereka yang baru menemukannya. []

Komentar Anda