Jayawijaya - Bentrokan antar suku Lanny Jaya dan warga Suku Nduga, Distrik Wouma terjadi di Kabupaten Jayawijaya Papua. Untuk meredam bentrokan semakin luas, dua satuan setingkat kompi (SSK) dari Kodim 1702 dan Yonif 756/WMS disiagakan.
Menurut Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Budi Arif Situmeang, prajurit TNI turun langsung ke area bentrok antar suku di Distrik Wouma, untuk meredam bentrokan agar tidak semakin luas.
"Kejadian tersebut dipicu dugaan pembunuhan yang dilakukan masyarakat Lanny Jaya kepada warga Nduga atas nama Yonas Kelnea 48 tahun. Korban diduga dibunuh akibat permasalahan keluarga," kata Dandim 1702/Jayawijaya, Letkol Inf Budi Arif Situmeang, seperti yang dikutib dari Antara, Senin 10 Januari 2022.
Bahkan kata Dandim, bentrokan kembali terjadi pada minggu 9 Januari 2021. Kedua suku saling serang menggunakan panah, tombak dan alat perang tradisional lainnya.
"Bentrokan tidak meluas, berhasil diredam. Dan pasukan gabungan TNI-Polri membubarkan massa,"jelas Letkol Budi.
Bentrokan pada Sabtu, 8 Januari 2021 kata Letkol Budi menyebabkan satu orang meninggal, 22 orang luka-luka, empat unit honai terbakar, 35 unit rumah habis terbakar, 2 unit mobil, dan 4 unit motor terbakar.
"Saat ini, aparat keamanan Kodim 1702/JWY, Yonif 756/WMS, dan Polres Jayawijaya siaga di tempat kejadian dan berupaya meminta kedua pihak menahan diri. Pendekatan dengan tokoh masyarakat dari masing-masing kelompok yang bertikai telah dilakukan. Para kepala suku dan panglima perang juga sudah diajak meredakan kelompoknya," kata Dandim. []