Makassar - Dua pengungsi asal Sudan dan Afganistan, AMI 34 tahun dan AE 48 tahun di hajar sekelompok orang d Makassar. Keduanya di keroyok karena kerap membuat onar di Jalan Muhajirin Makassar, Sabtu 25 September 2021.
Akhirnya kedua pengungsi tersebut diamankan oleh Rumah Detensi Imigrasi Makassar (Rudenim).
"Keduanya diamankan dari lokasi yang berbeda. Mereka para pengungsi yang bermukim di Makassar, seharusnya menghargai adat istiadat serta hukum yang berlaku di Indonesia," kata Kepala Rudenim Makassar, Alimuddin, Minggu 26 September 2021.
AMI diamankan karena nyaris dikeroyok warga penyebabnya dia mengucapkan kata-kata kotor kepada seorang tokoh masyarakat di sekitar tempatnya mengungsi.
"Mendapat informasi dari masyarakat terkait ulah pengungsi tersebut, pihak Rudenim memerintahkan petugas untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan untuk sementara mereka ditempatkan di Rudenim," jelasnya.
Selain AMI, satu pengungsi juga dikeroyok oleh orang tak dikenal. Ia dipukul lantaran mengamuk ditempat pengungsian miliknya.
"Pengungsi asal Afganistan AE (48) diamankan di wismanya, setelah dipukul oleh beberapa orang tidak dikenal, penyebabnya pengungsi tersebut menganiaya pengelola penampungan pengungsi," ujar Alimuddin.
"Sebelum diamankan, AE dan AMI dibawa ke rumah sakit oleh petugas rudenim untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan," tambahnya. []