Solo - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menyoroti kinerja wasit, Choirudin yang memimpin laga Persis Solo melawan tamunya PSM Makassar di pekan ke-11, Liga 1 2022/2023, Kamis 2022, di Stadion Manahan Solo.
Kali ini Bernardo menyoroti tambahan waktu yang sudah lewat 4 menit tapi wasit tidak meniup pluit tanda pertandingan berakhir saat waktu sudah lewat.
"Wasit memberikan tambahan waktu 4 menit. Pada saat waktu sudah selesai, dan bola keluar wasit belum juga meniup pluit tanda berakhirnya pertandingan,"kesal Bernardo usai laga.
Bernardo menambahkan, pada saat bola keluar saat menit tambahan sudah lewat wasit belum juga meniup pluit.
"Bahkan saat waktu sudah lewat dan bola keluar, kenapa tidak ditiup pluit tanda berakhir oleh wasit. Waktu tambahannya hanya 4 menit dan berakhir di 7 menit, ini aneh,"herannya.
Bernardo pun berujar bahwa dirinya tidak takut walau pun timnya kalah, namun kalahnya dengan cara-cara yang fair.
"Kalau pun tim saya kalah dengan fair bahwa tim lawan jauh lebih baik, saya tidak memprotesnya. Saya orang pertama yang menyalami tim lawan. Tapi bukan menang karena bantuan dari perangkat-perangkat lain. Saya akan akui kami kalah asalkan dengan cara-cara fair,"jelas Bernardo.
Dia pun kembali mengatakan, bahwa sepak bola Indonesia butuh Video Assistant Referee (VAR) agar pertandingan berjalan dengan fair.
"Sepak bola Indonesia membutuhkan VAR dan juga wasit yang berkualitas, kenapa PSSI tidak memberikan opsi ini kepada sepakbola Indonesia,"tanyanya.
"Sepakbola Indonesia layak mendapatkan suguhan lebih bagus daripada ini karena mempunyai suporter yang sangat besar. Suporter layak disuguhkan pertandingan-pertandingan menarik dan perangkat-perangkat pertandingan yang bagus,"pungkasnya. []