Ruteng - Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit, menghadiri deklarasi Pilar 1 (Stop Buang Air Besar Sembarangan) dan Pilar 2 (Cuci Tangan Pakai Sabun) Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Kabupaten Manggarai, bertempat di Todo, Kecamatan Satarmese Utara, Kamis 04 Agustus 2022.
Deklarasi itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Hery sebanyak 5 kali sebagai simbol 5 Pilar STBM. Dalam sambutannya, Bupati Hery menyampaikan bahwa sekarang Manggarai harus membuka diri untuk mengakui bahwa Manggarai tidak sedang baik-baik saja.
"Maka kami butuh bantuan dari banyak orang, ini periode ketika Manggarai harus membuka diri untuk menceritakan bahwa kita punya banyak masalah," katanya.
Dirinya bersyukur karena niat baik untuk membuka diri itu dibukakan jalannya, sehingga Tuhan juga mengirimkan sangat banyak orang baik untuk kita di Manggarai.
"Sebagian dari orang baik itu ada di sini, yang datang untuk membantu pemerintah daerah dan masyarakat Manggarai. Mereka datang untuk menyelesaikan masalah kita," ujarnya.
"Itu masalah kita, tetapi orang datang dari jauh. Jangan dulu bicara uang atau anggarannya. Tapi bicara dulu pengorbanan mereka untuk bisa datang ke sini," tambahnya.
Sebab itu, untuk orang baik yang memiliki niat baik yang dikirimkan Tuhan untuk kita, mesti disambut dengan baik juga.
Ia mengatakan, Manggarai baru menyelesaikan Dua Pilar, tersisa Tiga pilar STBM, berarti belum setengah jalan. itu membutuhkan kerjasama semua pihak.
"Kita sudah mulai dengan baik, star yang baik akan menjamin kemajuan yang lebih baik. Karena selama ini kita merangkum dan merangkul banyak pihak. Kita harus maju bersama dengan cara yang cepat," ujarnya.
Kepada para Camat, Bupati Hery menegaskan, untuk pilar 3, 4 dan 5 penting untuk libatkan sekolah-sekolah, kumpulkan para Kepala Sekolah, baik SD, SMP maupun SMA.
"Jangan pakai undang Kepala Sekolah, tetapi panggil Kepala Sekolah, karena kalau undangan mereka bisa saja datang atau tidak datang," tuturnya.
Bupati Hery juga menyampaikan terima kasih kepada Direktur PDAM, karena berdasarkan diskusi bersama sehingga bisa menyediakan bantuan khusus untuk saluran air minum bersih kepada ODGJ di kota Ruteng, dan gratis. Berharap bantuan seperti itu akan semakin banyak di tahun ini.
Sebelumnya, Direktur Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI, Anas Ma'ruf, MKM mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan.
Sebab menurutnya, tidak ada yang bisa menjaga kesehatan kecuali diri kita sendiri. Kesehatan itu harus dijaga oleh diri sendiri.
Dalam rangka membangun Indonesia, jelas dia salah satunya SDM di bidang kesehatan.
"Semuanya sangat erat kaitan dengan lingkungan yang sehat, melalui sanitasi dasar. Dalam menyukseskan itu harus melibatkan 5 unsur Pentahelix yakni: pemerintah, masyarakat, mitra pembangunan, media, dan perguruan tinggi," ujarnya. []