Bustami-Fadhil Target Raub Suara Terbanyak di Abdya

Kampanye Paslon Gubernur-wakil di Abdya. (Foto: Syamsurizal)

Blangpidie - Ribuan masyarakat Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menghadiri kampanye dialogis pasangan Calon Gubernur Aceh Nomor urut 1 Bustami-Fadhil yang berlangsung di Desa Pawoh, Kecamatan Susoh kabupaten setempat, Selasa, 5 November 2024.

Hadir dalam kampanye dialogis itu, Calon Gubernur Aceh, Bustami Hamzah yang didamping Istrinya Melani Subarni, Ketua Tim Pemenangan Paslon 01 T.M Nurlif, Ketua Partai PAS Aceh, Tgk H. Bulqaini, Anggota DPRA Dapil 9 Zamzami, Ketua DPD Nasdem Abdya, Yusran serta Ketua DPD II Golkar Abdya.

Ketua Tim pemenangan Paslon nomor 1 Bustami-Fadhli Abdya, Agusri Samhadi dalam sambutanya mengatakan, pihaknya akan terus berusaha merebut hati masyarakat Abdya untuk memenangkan Bustami-Fadhil sebagai gubernur Aceh dengan target dapat meraub suara terbanyak.

"Insya Allah kami dari Partai Kualisi dan seluruh relawan terus berkonsolidasi dan sosialisasi di tingkat desa sehingga keinginan dan cita-cita untuk mewujudkan Bustami-Fadhli menjadi gubernur Aceh," singkatnya.

Sementara Perwakilan Tokoh Masyarakat Barat Selatan (Barsela), Zamzami berharap Paslon Gubernur Aceh 01 untuk memberikan perhatian penuh terhadap Barsela terutama Abdya.

"Kita berharap jika Bang Bus terpilih menjadi Gubernur Aceh agar tidak menganaktirikan Barsela dengan yang lain seperti sebelumnya," pintanya.

Untuk itu kata Zamzami, Masyarakat Abdya harus bisa membuktikan bahwa Abdya mampu menyumbang suara terbanyak untuk Bustami-Fadhli.

"Insya Allah jika Om Bus menang, Abdya akan menjadi perhatian khusus jika Abdya mampu menyumbang suara terbanyak," sebutnya.

Calon Gubernur Aceh, Bustami dalam sambutanya mengatakan bahwa, Abdya merupakan kabupaten spesial bagi dirinya.

"Bagi saya Abdya sangat spesial dan kompleks dari sisi Agama, Kuliner seni budaya, politik dan patut kita akui bahwa Abdya merupakan orang-orang kritis," paparnya.

Pria yang akrap disapa Om Bus mengakui bahwa dirinya sering ke Abdya bahkan kehadirannya malam itu sama dengan pulang kampung.

"Saya sering ke Babahrot karena saya  ada rumah mertua di Abdya," imbuhnya.

Menurut Om Bus, untuk membangun Aceh harus dibangun dengan hal-hal yang kecil. "Mita mulai dari hal kecil, bagaimana yang ada kita benahi kita perbaiki terutama dibidang infrastruktur," tutupnya.  []

Komentar Anda