Bulukumba - Beredar kabar jika salah satu Kepala Sekolah di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, menjadi korban penipuan untuk mendapatkan posisi jabatan. Dia pun telah melakukan transfer dana sebesar Rp 3 juta.
Kejadian itu juga dibenarkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bulukumba, Daud Kahal. Menurutnya, peristiwa tersebut telah diketahui oleh Bupati Bulukumba, Muchtar Ali Yusuf.
Baca juga: Murid SD di Bulukumba Dicambuk Pakai Belahan Bambu oleh Kepala Sekolah
"Sudah diketahui pak bupati kejadian itu, untuk identitasnya kami tak ingin gegabah menyebutkan karena sementara ditelusuri," kata Daud Kahal dikonfirmasi Alur.id, Senin, 6 Agustus 2021.
Olehnya itu, orang nomor satu di Butta Panrita Lopi tersebut dibuat geram. Bahkan, Andi Utta sapaan Muchtar Ali Yusuf mewarning seluruh bawahannya di lingkup Pemerintahan Kabupaten Bulukumba.
"Bupati sudah warning ke semua Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Bulukumba, untuk tidak melakukan cara-cara ilegal dalam mendapatkan jabatan," bebernya.
Bupati Bulukumba, Muchtar Ali Yusuf mengatakan, dirinya tak mengingingkan kejadian itu terjadi pada masa pemerintahannya.
Sebab, terkait kenaikan pangkat, jabatan, pindah tugas atau mutasi tidak boleh dilakukan dengan cara-cara yang tidak benar atau melanggar aturan.
"Jika seperti itu maka akan merusak kinerja ASN, dan bisa jadi itu mungkin dilakukan karena tidak punya kompetensi dan memaksakan diri dengan cara-cara yang tidak benar untuk mendapatkan jabatan," ujarnya.
Baca juga: Cambuk Murid, Kepala Sekolah SD di Bulukumba Dipolisikan
Dia berjanji bakal memproses oknum tersebut jika betul terbukti. Namun, sementara ini, dirinya telah memerintahkan bawahannya untuk melakukan penelusuran.
"Kalau betul saya akan proses dia, ini sementara kita telusuri kebenarannya terlebih dahulu," demikian Muchtar Ali Yusuf.
