Ruteng - Konsumsi pangan keluarga menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan dengan baik guna mendukung ketahanan keluarga terhadap berbagai situasi yang berkembang saat ini.
Keragaman konsumsi pangan diharapkan dapat mendukung ketahanan daya tahan tubuh keluarga terhadap berbagai serangan penyakit baik menular maupun tidak menular termasuk pencegahan stunting.
Traning Of Trainer (TOT) Kader Khusus Program Keanekaragaman Konsumsi Pangan Keluarga Manggarai berlangsung pada 16-17 November 2022, di Aula Susteran Wae Lengkas, Kecamatan Langke Rembong.
Baca juga: Bahas Strategi Penurunan Stunting, BKKBN Kumpulkan 156 Camat di Sulsel
Kegiatan ini menghadirkan seluruh Ketua Pokja III/Anggota TP PKK tingkat Kecamatan dan Ketua Pokja III/Anggota TP PKK Kelurahan se Kecamatan Langke Rembong.
Para peserta dibekali sejumlah pengetahuan tentang Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS), Gizi Balita dan Keluarga, Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA).
Ketua pelaksana kegiatan, Florentina Ganggut Ngabut menyebut, TOT Keanekaragaman konsumsi pangan keluarga Manggarai bertujuan untuk tercapainya masyarakat yang sehat dan ketahanan pangan di kabupaten Manggarai.
“Kader khusus ini bertugas mensosialisasikan dan menjadi fasilitator tentang keragaman konsumsi pangan keluarga Manggarai di tingkat Desa dan Kelurahan demi tercapainya masyarakat yang sehat," ujar Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Manggarai, dalam keterangan yang diterima Alur.id, Sabtu 19 November 2022.
Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Manggarai, Meldyanti Hagur Marcelina Nabit mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan atas dasar perjalanan PKK Manggarai sebelumnya.
“PKK Manggarai setelah bergerak dari desa ke desa. Kami (PKK Manggarai) telah mengamati kondisi ketahanan pangan, kesehatan anak yang berada ditengah masyarakat Manggarai sehingga TOT ini kemudian kami rencanakan dan laksanakan," ujarnya.
Istri Bupati Manggarai tersebut berharap agar para peserta bisa meneruskan pengetahuan yang didapat kepada masyarakat luas di Kabupaten Manggarai.
“Kepada seluruh peserta, sepulang dari tempat kegiatan ini, tolong jangan tidur. Bergerak dari rumah ke rumah untuk menyampaikan pesan-pesan penting dari pemateri," ujarnya. []