Cetak Sertifikat Vaksin Covid-19 Palsu, Sepasang Kekasih di Makassar Diciduk

Makassar - Mantan pekerja sukarela kesehatan di Puskesmas Pacerakkang, Makassar berinisial WD nekat mencetak sertifikat vaksin Covid-19 palsu.

Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKP Jufri Natsir mengatakan, pihaknya mengamankan dua orang terkait sertifikat vaksin palsu.

“Dua orang kami amankan, satu perempuan dan satu laki-laki. Inisialnya WD dan FT,” ujar AKP Jufri Natsir, Senin 25 Oktober 2021.

• Baca juga: Syarat Terbaru Jika Ingin Naik Pesawat, Wajib PCR Walau Sudah Divaksin Dua Kali

Jufri mengatakan, WD yang dibantu temannya berinisial FT sudah dua bulan melakukan hal terlarang tersebut. Terhitung sejak Juli hingga September 2021. WD berhasil mencetak sertifikat vaksin dan meraup keuntungan puluhan juta rupiah.

AKP Jufri mengatakan, WD berhasil mencetak sertifikat vaksin karena dia mengetahui login ke pusat data pedulilindungi, karena pernah menjadi tenaga sukarela di Puskesmas Pacerakkang.

• Baca juga: Covid Melandai, PPKM di Sulsel Turun ke Level Dua

Namun setelah masa kerja sukarela berakhir, WD pindah ke RS Daya, sementara FT tidak bekerja.

“Sejak Juli sampai September 2021, mereka sudah mencetak sertifikat vaksin palsu sebanyak 179 orang, dengan biaya satu surat vaksin itu Rp 50 ribu. Total uang yang kami sita sebanyak Rp 9 juta,” bebernya. []