Makassar - Sepekan Operasi Premanisme yang dilakukan di seluruh daerah, termasuk di Sulawesi Selatan, pihak kepolisian telah menjaring sebanyak 168 orang.
Operasi tersebut dilaksanakan setelah Presiden Joko Widodo memberikan instruksi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberantas premanisme dan pungutan liar (Pungli).
Baca juga: Sat Sabhara Polres Gowa Gencar Lakukan Operasi Yustisi di Pasar
Dimana dari 168 orang yang diamankan terdiri dari 99 juru parkir liar, 60 preman dan 9 pengamen. Akan tetapi, mereka sudah dipulangkan kembali setelah memberikan pernyataan secara tertulis.
"Jumlah yang kami proses lanjut 13 orang karena membawa senjata dan menenggak minuman keras. Sedangkan 155 orang dilakukan pembinaan, sehingga mereka menyadari betul jika perbuatannya meresahkan masyarakat khususnya di Sulsel," ungkap Karo Ops Polda Sulsel, Kombes Pol Adeni Muhan, Jumat 18 Juni 2021.
Pria yang kerap disapa Puang Tindiz ini menyebutkan hingga hari ini, sebanyak 136 orang diamankan di Makassar disusul Kabupaten Bantaeng dengan sebanyak 11 orang.
"Bapak Kapolda sudah memberikan petunjuk dan arahan kepada polres sejajaran untuk rutin melaksanakan operasi preman dan orang-orang yang meresahkan masyarakat," katanya.
"Kami minta ke masyarakat agar tidak segan melapor ke call center 110, pasti kami tindis," tegas Adeni. []