Makassar - Pernyataan Wali Kota Makassar yang mengatakan, di Makassar bukan banjir tapi hanya genangan berbanding terbalik dengan kondisi ril di lapangan.
Banyak laporan yang masuk mengatakan di sejumlah wilayah di Kota Makassar justru mengalami banjir dengan cukup tinggi, yakni 1,5 meter.
Hal tersebut dibenarkan, kepala Kantor Pencarian Basarnas Makassar Djunaidi. Dia menyebut di beberapa perumahan justru ada yang airnya sampai 1,5 meter.
"Di dalam perumahan ada yang 1,5 meter. Yang paling parah di area Biringkanaya," ujar Djunaidi, Selasa 7 desember 2021.
Saat ini kata Djunaidi Basarnas, BPBD Makassar, TNI-Polri dan sejumlah SAR melakukan evakuasi di 15 titik di Makassar.
"Paling parah itu di Biringkanaya, Kodam 3, di Perumahan Berua, dan Jalan-jalan di wilayah Biringkanaya semua terendam air," jelas Djunaidi.
"Untuk Perumahan di Biringkanaya itu rata-rata ketinggian 1,5 meter," sambungnya.
Senada dengan Basarnas, Adi Warga Daeng Sirua Lorong Swadaya mengatakan, di rumahnya air sudah 1,5 meter tingginya. Dia meminta Wali Kota Danny pergi cek langsung.
"Kalau pak DP bilang hanya genangan, sini ki cek di Lorong Swadaya, airnya sudah setinggi dada orang dewasa. Itu bukan genangan pak, tapi sudah banjir,"ujar Adi kepada Alur.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Makassar menyebut, di Makassar bukan banjir tapi hanya beberapa titik genangan. []