Dari Tradisional hingga Kontemporer, AMI Awards 2025 Perkuat Ekosistem Musik Nasional

Suasana konferensi pers alias taklimat media AMI Awards 2025. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Ajang penghargaan Anugerah Musik Indonesia ( AMI Awards) kembali digelar tahun ini, menandai penyelenggaraan ke-28 ajang penghargaan musik paling bergengsi di Indonesia. Kerja sama antara AMI Awards 2025 dan Kementerian Kebudayaan juga memasuki tahun ketiga, semakin memperkuat ekosistem musik nasional sebagai bagian dari soft power Indonesia.

Berbicara dalam taklimat media di Gedung A Kementerian Kebudayaan, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menekankan bahwa AMI Awards mencerminkan dinamika industri musik Indonesia dan semangat zaman.

"Selama tiga dekade, kita telah menyaksikan transformasi besar dalam musik tanah air, dari era kaset dan CD hingga era digital serta platform media sosial," ujar Fadli Zon dalam keterangannya.

Sejak awal penyelenggaraan, AMI Awards terus mengalami peningkatan signifikan. Hingga tahun 2024, tercatat 5.049 lagu yang didaftarkan, memperlihatkan semakin terbukanya ruang ekspresi bagi berbagai genre dan identitas budaya.

Menjawab tantangan perkembangan musik tanah air, AMI Awards 2025 menghadirkan dua kategori baru: musik kontemporer dan vocal director. Ketua Umum Yayasan AMI, Candra Darusman, menjelaskan bahwa dua kategori ini diharapkan meningkatkan perhatian terhadap pertumbuhan musik kontemporer dan memberikan apresiasi lebih besar terhadap peran para pelatih vokal.

Sementara itu, Syaharani, sebagai bagian dari tim kategorisasi AMI, menyampaikan bahwa kehadiran AMI Awards memicu kreativitas musisi Indonesia agar terus menghasilkan karya berkualitas yang mewakili identitas nasional dan mampu bersaing di tingkat internasional.

Dalam taklimat media, Menbud Fadli Zon juga menyoroti pentingnya memberikan tempat bagi musik tradisi dan musical play, termasuk keroncong dan dangdut, yang semakin diminati oleh masyarakat internasional. Ia menggarisbawahi perlunya tempat pertunjukan yang lebih memadai guna mendukung eksistensi genre musik khas Indonesia.

Kementerian Kebudayaan berkomitmen memperkuat ekosistem musik nasional sebagai binding power atau kekuatan pemersatu bangsa. Dukungan penuh terhadap AMI Awards menjadi bukti nyata bahwa pemerintah turut mengapresiasi karya dan dedikasi para musisi Tanah Air.

Seperti diketahui sebelumnya, Pendaftaran lagu untuk AMI Awards 2025 telah dibuka sejak 27 Mei hingga 5 Juli 2025 dengan periode rilis 1 Juli 2024 – 30 Juni 2025. Musisi dan industri musik dapat mendaftarkan karya mereka melalui platform resmi [AMI Awards](https://manage.ami-awards.com/label).

Dalam konferensi pers ini, Menteri Kebudayaan Fadli Zon didampingi oleh Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha Djumaryo serta jajaran penting Kementerian Kebudayaan dan pengurus AMI Awards, memperlihatkan komitmen kuat terhadap perkembangan industri musik Indonesia.

AMI Awards tidak hanya menjadi ajang apresiasi bagi para musisi, tetapi juga membuka akses lebih luas bagi masyarakat terhadap produksi dan distribusi musik, memperkuat kesadaran bahwa musik merupakan bagian dari kebudayaan yang harus dijaga dan dilestarikan. []

Komentar Anda