Luwu Timur - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan secara resmi menggelar debat terakhir untuk calon bupati dan wakil bupati Pilkada Serentak 2024.
Debat pamungkas Pilkada Lutim berlangsung di Hotel Claro, Kota Makassar, Minggu (17/11/2024) malam dengan mengusung tema memajukan daerah dengan penyelarasan pembangunan untuk memperkokoh bangsa dan negara.
Ketua KPU Irfan Lahabu dalam sambutannya mengatakan, debat ini merupakan tahapan dari masa kampanye sesuai Peraturan KPU nomor 13 tahun 2024.
Irfan juga mengajak semua pihak termasuk pasangan calon bupati Lutim dan para pendukungnya untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024.
“Saya mengajak bapak-ibu sekalian, mari kita menjaga bagaimana proses pemilihan kepala daerah serentak ini visa berjalan lancar dan damai,” ujar Irfan Lahabu.
Irfan Lahabu lantas mengutip penggalan buku ilmuwan sosial ternama, Samuel Huntington berjudul “The Clash of Civilization and The Remaking of World Order” atau Benturan Peradaban.
Dalam buku itu, Irfan menyebut Samuel Huntington mengingatkan seluruh bangsa agar menjaga nilai-nilai lokal untuk menghindari kemunduran bahkan kehancuran.
“Saya mengajak bapak ibu sekalian, bahwa nilai-nilai lokal seperti sipakatau, sipakainge, sipakalebbi, saling menghargai, saling mengingatkan itu senantiasa kita pegang bersama dalam melaksanakan proses Pemilihan Kepala Daerah di tahun 2024 ini,” pintah Irfan Lahabu.
Irfan Lahabu menandaskan bahwa pesta demokrasi ini merupakan amanah dan tanggung jawab dari masyarakat Lutim. Untuk itu, mantan aktivis HMI tersebut meminta semua pihak menjaga proses Pilkada Serentak 2024 tetap aman.
“Maka dari itu saya memohon sebesar-besarnya kepada bapak ibu yang hadir dalam kesempatan ini, bagaimana terselenggaranya pilkada serentak secara aman dan damai,” pungkas Irfan Lahabu seraya memimpin doa pembukaan debat.
Debat terakhir Pilkada Lutim diikuti tiga paslon bupati yaitu masing-masing sesuai nomor urut 1, Isrullah Achmad-Usman Sadik,
Nomor urut 2, Budiman-Moch. Akbar Andi Leluasa
Nomor urut 3, Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler. []