Jakarta - Grup musik Deredia resmi merilis single terbaru berjudul Pernah Muda sebagai bagian dari perayaan satu dekade kiprah mereka di industri musik Indonesia.
Lagu ini merupakan aransemen ulang dari karya ciptaan Dewiq yang sempat populer di awal 2000-an, kini diinterpretasikan ulang dengan gaya khas Deredia yang mengusung nuansa retro seperti swing, ragtime, dan polka.
Langkah ini menjadi titik penting dalam evolusi musikal Deredia. Untuk pertama kalinya, mereka menggandeng produser eksternal, Irwan Simanjuntak, yang dikenal luas sebagai sosok di balik banyak karya musisi papan atas Indonesia.
Kolaborasi ini membawa pendekatan produksi yang berbeda, mendorong seluruh personel Deredia untuk keluar dari zona nyaman dan mengeksplorasi interpretasi musikal yang lebih luas.
Secara tematik, lirik lagu Pernah Muda mengangkat kisah cinta sederhana yang universal. Di tangan Deredia, lagu ini menjadi refleksi mendalam tentang masa muda, debar cinta pertama, dan kenangan yang tak lekang oleh waktu.
Aransemen yang elegan dan emosional menjadikan lagu ini terasa segar, namun tetap berakar pada identitas musikal yang telah mereka bangun selama sepuluh tahun terakhir.
Video klip lagu Pernah Muda digarap oleh sutradara Dante Kidd, dengan lokasi syuting di kawasan Hang Tuah S. Parman.
Visual yang ditampilkan memperkuat atmosfer retro yang menjadi ciri khas Deredia, menyatu dengan nuansa musik yang hangat dan menyentuh, serta memperluas daya tarik lagu ini secara visual.
Deredia telah menorehkan jejak penting sebagai pelopor musik retro Indonesia. Sejak merilis album debut Bunga & Miles (2016) dan Bianglala (2023), mereka aktif tampil di panggung nasional maupun internasional seperti Esplanade Singapura, Moon Cake Festival Hong Kong, Synchronize Fest, dan Java Jazz Festival.
Konsistensi mereka dalam mengusung musik era 1950-an menjadikan Deredia sebagai salah satu band swing paling autentik di Indonesia.
Single Pernah Muda kini tersedia di berbagai platform digital streaming, sementara video klipnya dapat disaksikan melalui kanal YouTube resmi Deredia.
Lagu ini menjadi pembuka dari rangkaian karya baru yang akan dirangkum dalam mini album mendatang, menandai komitmen Deredia untuk terus berevolusi dan menjaga relevansi di tengah lanskap musik yang dinamis. []
