Dokter Merlyn : Dampak Positif MBG untuk Cegah Stunting Bagi Pelajar Putri

dokter spesialis anak tumbuh kembang, dr Merlyn Meta Astari saat ditemui di Biodika Klinik

Makassar - Program makan bergizi gratis (MBG) untuk para siswa memiliki dampak yang cukup baik untuk mencegah terjadinya stunting, terutama bagi remaja putri.

"Targetnya adalah anak sekolah, terutama remaja putri. Jika mereka diberi gizi yang baik dan terhindar dari anemia hasilnya akan baik," kata dokter spesialis anak tumbuh kembang, dr Merlyn Meta Astari, Kamis (13/3/2025).

Menurut dokter yang berpraktik di Biodika Klinik yang terletak di Jalan Lasinrang, Makassar, bahwa stunting tidak hanya bisa diatasi terhadap anak yang papar, namun kata Merlyn harus dimulai sejak mereka diusia remaja.

"Sejak dini gizinya harus dipastikan baik, tidak bisa hany anaknya yang diperbaiki, tapi harus dari awal. Bahkan, sebelum menjadi ibu," ungkapnya.

Meski pemerintah telah berupaya memperbaiki gizi para pelajar di Indonesia, tapi peran masyarakat juga, khususnya kaum ibu sangat penting mencegah terjadinya stunting.

Tingkat pengetahuan ibu, menurut Merlyn menjadi faktor yang paling mendasar mencegah stunting.

"Risiko stunting salah satunya disebabkan oleh pemberian ASI yang tidak ekslusif. Anak sering sakit, karena imunisasi yang tidak lengkap dan kekurangan gizi kronis," jelasnya.

Selain itu, kata alumni Unhas ini bahwa penyakit dasar yang diderita anak juga bisa mempengaruhi tumbuh kembang anak. Sehingga nutrisi, imunisasi dan stimulasi sangat mempengaruhi.

"Jika ketiga hal ini tidak terpenuhi, maka dampaknya akan terlihat dalam jangka panjang, termasuk risiko stunting," katanya. []

Komentar Anda