Dorong Ekonomi Kerakyatan, JADIMI Komitmen Cegah Monopoli Kegiatan di Bulukumba

Calon Bupati Jamaluddin M Syamsir saat bertemu dengan warga di Bulukumba

Bulukumba - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Bulukumba, Jamaluddin M Syamsir dan Tomy Satria Yulianto (JMS-TSY), kembali menegaskan komitmen mereka untuk menciptakan iklim ekonomi yang inklusif di Bulukumba.

Salah satu komitmen pasangan dengan tagline JADIMI Bulukumba untuk Semua yakni mencegah monopoli kegiatan ekonomi yang tidak berpihak kepada masyarakat.

Juri Bicara (Jubir) JADIMI, Nasaruddin menegaskan jika JMS-TSY akan mengedepankan pemerataan ekonomi sebagai prioritas agar setiap warga Bulukumba memiliki kesempatan yang sama dalam meraih kesejahteraan.

“Visi kami adalah menciptakan ekonomi yang terbuka, tidak hanya berpihak pada kelompok atau pihak tertentu, tetapi benar-benar untuk semua lapisan masyarakat," jelasnya, Minggu, 27 Oktober 2024.

"Bulukumba harus dimiliki oleh semua warganya, dan ekonomi harus berjalan secara adil tanpa dominasi satu kelompok saja,” sambung Nasaruddin yang akrab disapa Nasar.

Pasangan JMS-TSY berencana menyusun kebijakan ekonomi yang mengedepankan persaingan sehat, terutama di sektor-sektor yang menjadi sumber penghidupan utama masyarakat, seperti pertanian, perikanan, UMKM, serta sektor pariwisata yang terus berkembang di Bulukumba.

Nasar mengaku jika JMS-TSY berharap kebijakan ini dapat membuka kesempatan ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat lokal, dan secara bertahap meningkatkan taraf hidup serta kesejahteraan warga.

“Kami ingin mendorong ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan. Kebijakan ini akan memungkinkan semua warga berpartisipasi, terutama para pelaku usaha kecil. Kita cegah dominasi satu pihak atau monopoli yang merugikan masyarakat luas,” lanjut jubir JMS-TSY.

Dukungan masyarakat terhadap program ekonomi JMS-TSY terus mengalir. Banyak masyarakat menilai bahwa komitmen pasangan ini sejalan dengan harapan mereka akan ekonomi yang adil, di mana semua warga memiliki kesempatan untuk berkembang.

Para pelaku usaha lokal menyampaikan antusiasme terhadap rencana ini, berharap bahwa dengan mengedepankan ekonomi kerakyatan, Bulukumba bisa menjadi wilayah yang tumbuh secara merata.

“Kami butuh pemimpin yang berpihak pada masyarakat. Dukungan kami untuk JMS-TSY karena program mereka tidak hanya untuk segelintir orang, tetapi benar-benar mengusung prinsip ekonomi kerakyatan,” ungkap Fajar seorang warga yang juga pelaku usaha lokal.

Melalui komitmen ini, pasangan JMS-TSY mengajak masyarakat Bulukumba untuk bersama-sama membangun ekonomi yang terbuka dan adil, tanpa monopoli, demi kesejahteraan seluruh warga.

Diketahui, JMS-TSY yang diusung partai Golkar, NasDem, Hanura, dan PBB mendorong sejumlah program yang berpihak kepada ekonomi masyarakat. []

Komentar Anda