DPRD Manggarai Tagih Janji Kontraktor Perbaikan Proyek Lapen di Cibal Barat

Kondisi Lapen ruas jalan Golo Woi-Meda dan Ponto Nacang-Ngancar di Kecamatan Cibal Barat. (Foto: Ist)

Ruteng - Anggota DPRD Kabupaten Manggarai, Largus Nala masih menunggu realisasi janji kontraktor memperbaiki lapisan penetrasi atau lapen ruas jalan Golo Woi-Meda dan Ponto Nacang-Ngancar di Kecamatan Cibal Barat, kendati Pengawas Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat sudah meminta kontraktor untuk mengerjakan ulang.

"PPK Jangan Main-Main," kata Arlan sapaan akrab Largus Nala kepada media ini, Selasa 10 Desember 2024.

Arlan berkata, dirinya masih catat dengan baik pernyataan PPK bahwa dua kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut dengan senang hati akan mengerjakan ulang lapen yang tidak berkualitas itu.

"Saya mengapresiasi respon baik terhadap permintaan kerja ulang adalah bentuk tanggungjawab dari kontraktor pelaksana. Tapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda perbaikan. Ada apa sebenarnya?," tanya Arlan.

Dirinya berharap PPK jangan mempermainkan ruang publik. Kata dia, lakukan apa yang telah diucapkan.

"Suruh kontraktor pelaksana segera lakukan pengerjaan. Tidak ada alasan, hujan atau kondisi alam," harapnya.

"Kalau sejak awal dikerjakan dengan baik maka tidak mungkin seburuk itu hasilnya. Kalau perbaikan tidak tunggu sorotan publik maka seharusnya sudah dikerjakan musim kemarau atau pertengahan tahun," ungkapnya.

Politisi Demokrat itu menjelaskan proyek yang dikerjakan pada tahun 2023 itu menggunakan uang negara dan untuk kepentingan masyarakat.

Tetapi yang terjadi, kata dia, di Golowoi dan Wae Renca, negara mengeluarkan uang, kontraktor mendapat keuntungan masyarakat tetap menderita.

"Sebab antara sebelum dan sesudah pengerjaan kondisinya tetap sama yaitu buruk," jelasnya.

Arlan menegaskan agar PPK tidak boleh melakukan Final Hand Over (FHO) atau serah terima akhir proyek apabila tidak ada perbaikan oleh kontraktor.

"Saya akan tetap kawal. Dan saya juga minta pada tahun anggaran 2025 atau tahun-tahun berikutnya jangan pakai kontraktor yang hasil kerjanya tidak berkualitas untuk mengerjakan proyek pemerintahan di Dapil IV secara khusus di Kecamatan Cibal Barat," tegas alumni Indonesia">Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar itu.

Sementara itu, Yos Hasmi, anggota DPRD Manggarai mendesak kontraktor pelaksana segera memperbaiki proyek tersebut. "Intinya dari saya segera diperbaiki jalan tersebut sesuai peraturan yang berlaku," ungkap Yos.

Media ini telah berupaya mengkonfirmasi PPK, Melkianus Muardi serta kontraktor pelaksana  Yohanes Asman dan Paul, namun hingga kini pesan yang dikirim melalui via WhatsApp belum ada respon. []

Komentar Anda