Bulukumba - Empat bakal calon ketua Partai Golkar Bulukumba mempersoalkan status Nirwan Arifuddin selaku pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 27 Juli 2021.
Empat calon ketua ini bertemu di Cafe Lakuna, Jalan Sam Ratulangi, Kecamatan Ujung Bulu, Kota Bulukumba, Sulawesi Selatan. Terdiri, AM Sukri Sappewali, Andi Hamzah Pangki, Irwan Nasir, Nasri Tabba.
Mereka sepakat melayankan protes sebelum pelaksanaan musyawarah daerah (Musda). Nirwan disebut tak fear play atau adil jika ikut bertarung merebut Nahkoda partai Golkar, dikarenakan Nirwan merupakan Pelaksana Tugas (Plt) yang memiliki perangkat untuk menguasai Musda.
Menurut Andi Hamzah Pangki, pihaknya menolak jika Nirwan ikut menjadi calon, apalagi Nirwan dianggap curang, pasalnya jelang Musda Nirwan Arifuddin turut melakukan pergantian di seluruh pimpinan kecamatan.
Bahkan, mantan ketua Partai Golkar ini menuding mereka yang ditunjuk oleh Nirwan merupakan orang-orangnya sendiri.
"Jika Nirwan tetap maju, maka kami akan mundur, karena percuma, sudah pasti Nirwan yang akan menang, karena orang-orangnya nanti yang memilih," kata Andi Hamzah.
Yang parahnya, Nirwan kata Hamzah Pangki mengganti beberapa pengurus kecamatan dengan orang-orang yang baru bergabung di Golkar, belum memiliki kartu anggota.
"Seperti pak Sekretarisnya, Arkam Buhari, dia menjabat Korcam Ujungbulu, lalu istrinya di Ujung Loe, lalu ada Sam Korcam Kajang, dan istrinya di Bontobahari, kan lucu, ini demi kepentingan Nirwan semua," sebut dia. []