Bulukumba - Pemerintah pusat telah memberikan tambahan kouta pupuk NPK bersubsidi kepada empat kabupaten di Sulawesi Selatan. Antaranya, Kabupaten Wajo, Bone, Sinjai dan Bulukumba.
Kabupaten dengan julukan Butta Panrita Lopi sendiri mendapat tambahan kouta sebanyak 300 ton pupuk. Hal tersebut dibenarkan Wakil Bupati Bulukumba, Edy Manaf.
Semoga ini bisa bermanfaat untuk petani kita. Kita terus berupaya agar kebutuhan pupuk petani terus terpenuhi.
Tambahan kouta pupuk bersubsidi itu diklaim merupakan hasil intervensi Pemerintah Kabupaten Bulukumba. Sehingga menerima jatah pupuk NPK untuk Bulukumba sebanyak 2.435 ton.
"Alhamdulillah kita dapat tambahan 300 ton, sebelumnya, kita memang masih kekurangan, tercatat hanya 2.135 ton," kata Andi Edy Manaf.
Dengan begitu, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Bulukumba ini berharap agar seluruh petani di Bulukumba tidak kekurangan maupun sulit mendapatkan pupuk.
"Semoga ini bisa bermanfaat untuk petani kita. Kita terus berupaya agar kebutuhan pupuk petani terus terpenuhi," harapnya.
Dengan penginputan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK) secara elektronik, Edy berharap pendistribusian pupuk bersubsidi kedepannya bisa lebih transparan.
Distribusi pupuk subsidi tak disalahgunakan lagi oleh oknum tak bertanggung jawab yang hanya ingin meraup keuntungan.
“Saya bersama pak bupati terus bersama dengan petani. Dan ke depan kita harapkan petani tak dipusingkan lagi soal pupuk. Kita ingin genjot produksi,” jelasnya.
Sebagaimana telah menjadi niat Bupati Muchtar Ali Yusuf, yang ingin menjadikan Kecamatan Gantarang sebagai lumbung padi di Bulukumba. []