Sinjai - Empat kecamatan di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan dilanda bencana banjir dan tanah longsor, akibat intensitas hujan yang cukup tinggi selama dua hari belakangan ini.
Bencana yang dilanda empat Kecamatan di Sinjai, diantaranya tanah longsor, pohon tumbang serta banjir di Kota Sinjai.
Data yang didapatkan dari BPBD Sinjai menyebutkan, bencana terendamnya rumah warga dan jalan protokol terjadi beberapa jam lamanya hingga memutus akses transportasi.
Seperti air merendam tiga kelurahan di Kecamatan Sinjai Utara. Yaitu di kelurahan Biring Ere, Balang Nipa dan Lappa.
Sementara bencana tanah longsor terjadi di tiga kecamatan lainnya, pertama Kecamatan Sinjai Timur, terjadi tanah longsor di Dusun Pakkita, Desa Salohe.
Kedua, di Kecamatan Sinjai Tengah, terjadi di Desa Mattunru Tellue, dan desa Gantarang dusun Barue. Tanah longsor juga terjadi Bontolempangeng, Sinjai Barat yang merupakan jalan penghubung Sinjai-Bulukumba.
"Bencana pohon tumbang terjadi di Jl Sultan Hasanuddin dan Jl. Sungai Tangka. Sedangkan angin kencang menerpa jl. Halim Perdana Kusuma Kelurahan Lappa, Sinjai Utara," kata Kepala BPBD Sinjai, Budiaman.
Dia menjelaskan dampak bencana alam itu merusak satu unit rumah karena tertimbun tanah longsor. Begitupun, satu rumah mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon.
"Beberapa ruas jalan, dan rumah warga juga terendam banjir dan jalan tertutup material longsor," ungkapnya.
Berutung dari musibah tersebut tak menelan korban jiwa, dia mengatakan hanya mengalami kerugian materil.
"Kami telah melakukan evakuasi, dan persiapan penyaluran bantuan kepada korban yang terdampak. Alat berat sudah kita turunkan," tutup dia. []