Bulukumba - Sebuah kapal kayu milik Desa Jinato, Kabupaten Kepulauan Selayar, karam di perairan Bulukumba, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Beruntung sejumlah ABK Kapal tersebut dapat diselamatkan.
Saat ini, kapal tersebut telah diderek ketepian tepat di muara sungai Bialo, Kecamatan Ujung Bulu. Keberadaan kapal itu dikeluhkan sejumlah nelayan, lantaran sudah enam hari mengganggu aktivitas keluar masuk kapal nelayan.
Seorang warga, Risma mengaku Kapal tersebut sudah enam hari berada di perairan sungai dalam posisi karam. Sampai sekarang ini, kapal yang bertuliskan Ambulance tersebut belum juga dievakuasi.
"Kapalnya karam sekitar 50 meter dari bibir pantai, tapi sejumlah nelayan yang melihat kejadian itu menolong, dan menderek hingga ke sungai Bialo," kata Risma, Kamis, 19 Agustus 2021.
Menurut dia, sebelum karam, kapal tersebut memuat sejumlah penumpang. Bahkan mengakut barang campuran. Beruntung, sejumlah Anak Buah Kapal (ABK) mampu diselamatkan.
"Semua berhasil diselamatkan. Itu sebenarnya Kapal Kesehatan atau Ambulance laut milik Desa Jinato, Selayar. Tapi kalau berlayar dari Selayar ke Bulukumba biasa mengangkut barang campuran seperti beras dan makanan ringan lainnya," demikian dia. []