Papua - Aparat gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi jenazah Suster Gabriella Maelani (22), salah satu tenaga kesehatan (Nakes) yang menjadi korban kekejaman teroris KKB.
Evakuasi jenazah Gabriella dari jurang berlangsung dramatis, karena KKB terus melakukan penembakan saat jenazah dievakuasi dari jurang, Peristiwa ini disampaikan TNI AD dalam situs resminya, Sabtu 18 September 2021.
Keterangan tertulis dari Penerangan Korem 172/PWY, pada Rabu 15 September 2021 aparat TNI-Polri berhasil menemukan jenazah Suster Gabriella Maelani.
Aparat juga menemukan Suster Kristina Sampe Tonapa yang selamat dari kejaran KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo Alipki Taplo.
Kristina Sampe baru bisa dievakuasi pada Kamis 16 September 2021 karena cuaca yang tidak mendukung. Sementara jenazah Gabriella dievakuasi keesokannya.
Tim evakuasi gabungan dari Yonif RK 751/VJS, Yonif 403/WP, dan Polsek Kiwirok membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk mengangkat jenazah Gabriella.
Kondisi medan yang terjal dengan kemiringan 90 derajat dan kedalaman 300 meter membuat tim yang bertugas mengalami kesulitan.
Tidak hanya itu, selama proses evakuasi berlangsung, tim gabungan TNI-Polri mendapat gangguan tembakan dari KKB. Penembakan dilakukan dari seberang jurang lokasi jenazah Suster Gabriella ditemukan.
Namun hingga saat ini seorang dokter bernama Geral Sukoi (28) masih hilang. Dia dilaporkan sempat dipukul balok hingga kemudian didorong ke jurang. []