Fakultas Vokasi Unhas Kerja Sama PT IWIP, Perluas Program Magang Mahasiswa

Fakultas Vokasi Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama PT IWIP (Indonesia Weda Bay Industrial Park) sepakat kerja sama. (Foto: Unhas)

Makassar - Fakultas Vokasi Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama PT IWIP (Indonesia Weda Bay Industrial Park) sepakat kerja sama dalam peningkatan tridarma, khususnya peningkatan kualitas mahasiswa Prodi Teknologi Metalurgi Ekstrasi dalam hal praktek industri.

Kesepakatan tersebut tertuang melalui penandatangan perjanjian kerja sama antara Dekan Fakultas Vokasi, Prof. Restu, bersama General Manager HRD PT. IWIP, Roslyn Sangaji.

Turut menyaksikan Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi,  Bisnis Dan Kewirausahan, Prof. Adi Maulana. Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat PT IWIP pada Selasa (20/1/2025).

Hadir dalam dari PT IWIP Deputy Manager HR-Recruitment, Superintendent HR-Development, Superintendent HR-Recruitment, dan General Affair, Senior Officer HR- Development.

Adapun dari Unhas sedangkan dari Tim Unhas Senat Akademik, Wakil Dekan Bidang Akademik Kemahasiswaan Fakultas Vokasi, Ketua Program Studi dan delegasi dosen Teknologi Metalurgi Ekstraksi.

Secara umum, kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan  jumlah kerja sama Unhas  dan meningkatakan kualitas  mahasiswa Fakultas Vokasi  Prodi Teknologi Metalurgi Ekstrasi dalam hal praktek di Industri.

PT IWIP merupakan kawasan industri  terbesar dan terpadu untuk pengolahan logam berat yang berlokasi di Desa Lelilef, Kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara.

Mengawali kegiatan, Roslyn Sangaji dalam sambutannya menyampaikan ungkapan terima kasih dan apresiasi tinggi atas kolaborasi yang dilakukan oleh PT IWIP dan Unhas.

Dirinya mengharapkan, melalui kerjasama ini, PT IWIP bisa berkontribusi dalam memberikan ilmu praktis  di lapangan untuk mahasiswa Vokasi Unhas.

“Terima kasih atas kunjungan Unhas di PT IWIP, kami senang bisa membangun kerja sama dengan Fakultas Vokasi, dan kami mengharapkan kerja sama ini bisa dikembangkan dalam bidang lainnya, semisal Bahasa Mandarin karena memberikan kesempatan pada sumber daya lokal terutam dari Indonesia timur,” harap Roslyn Sangaji.

Pada kesempatan yang sama, Prof. Adi Maulana dalam sambutannya mengucapakan terima kasih atas sambutan baik dan juga kebersedian PT IWIP untuk dapat menjalin kemitraan bersama Unhas, terutama menerima mahsiswa Unhas  praktik di PT.WIP.

Dirinya juga berharap, kerja sama ini bisa dikembangkan pada sektor lainnya.

Lebih lanjut, Prof Adi juga memberikan gambaran tentang Unhas secara menyeluruh, termasuk berbagai capaian prestasi yang dimiliki.

Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Vokasi, Prof. Restu dalam sambutannya menyampaikan, penandatangan perjanjian kerja sama ini merupakan upaya fakultas dalam meningkatkan pendidikan Vokasi Unhas. Prof Restu juga memberikan gambaran secara umum tentang Fakultas Vokasi.

Hal ini di tegaskan pula oleh wakil dekan bidang akademik dan kemhasiwaan Vokasi, Prof Ida Leida, yang menjelaskan implementasi kerja sama terkait fakultas vokasi yang memiliki kurikulum 30% teori dan 70% paktik di Industri, sehingga dengan adanya kerja sama ini, utamanya untuk Prodi Metalurgi Ekstrasi, akan megirimkan mahasiswa vokasi pada semester  enam untuk magang di industry PT IWIP.

Lebih lanjut, dijelaskan bahawa mahasiswa sebelumnya akan belajar pula di  universitas dan industri china  selama tiga bulan.

Setelah itu mereka akan  belajar dan praktek di PT. IWIP menjadi bagian dari proses pengembangan kemampuan dan keterampilan mahasiwa Fakultas Vokasi di lapangan.

Selain itu, kerja sama dengan beberapa mitra  industri juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pada mahasiswa Fakultas Vokasi Unhas yang menghasilkan sarjana terapan pertama metalurgi di Indonesia Timur. []

Komentar Anda