Manggarai - Bupati Manggarai, Herybertus G.L Nabit, membuka secara resmi kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) tingkat Kecamatan Ruteng, Selasa 15 Maret 2022.
Musrenbang RKPD tahap II ini digelar secara serempak di lima kecamatan lainnya. Salah satunya di Kecamatan Satarmese Barat yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Manggarai, Heribertus Ngabut.
Sedangkan empat kecamatan yang menggelar kegiatan yang sama antara lain Kecamatan Rahong Utara, Kecamatan Lelak, Kecamatan Wae Ri'i, dan Kecamatan Satarmese Utara.
Dalam sambutannya, Bupati Hery Nabit menegaskan bahwa pelaksanaan Musrenbangcam sangat penting dalam proses pembangunan. Perencanaan yang baik dan melibatkan banyak pihak akan membawa keberhasilan pembangunan. Kegagalan perencanaan berujung pada kegagalan pembangunan.
"Kita berusaha supaya jalur-jalur partisipasi seperti inilah yang mendominasi kita punya kegiatan nantinya. Jangan sampai yang mendominasi adalah jalur-jalur yang tidak diketahui publik," tuturnya.
Oleh karena itu Hery Nabit berharap agar perencanaan pembangunan tahun mendatang harus melalui jalur partisipasi.
"Jalur partisipasi inilah yang menghimpun semua orang karena usulannya semua orang tahu," tuturnya.
Lebih jauh Bupati Hery Nabit mengatakan bahwa visi dan misi Pemerintah Kabupaten Manggarai adalah untuk mewujudkan Manggarai yang Maju, Adil, dan Berdaya Saing. Pembangunan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Oleh karena itu, program dan kegiatan yang diusulkan harus memenuhi kriteria-kriteria yang sejalan dengan Visi dan Misi Kabupaten Manggarai.
"Program dan kegiatan pemerintah diarahkan pada kemajuan, diarahkan pada keadilan, dan diarahkan pada peningkatan daya saing. Kalau tiga itu tidak masuk dalam kriteria, coret itu kegiatan. Tidak perlu," tutur Bupati Hery Nabit.
Khusus untuk wilayah Kecamatan Ruteng, Hery Nabit menyampaikan bahwa fokus penanganan tahun ini adalah perbaikan infrastruktur jalan dalam wilayah Ibukota Kecamatan dan jalur tengah Cancar menuju Golo Welu.
Selain infrastruktur, fokus pembangunan juga pada ketersediaan air minum bersih, dan ketersediaan meteran listrik.
Terkait penanganan kaum difabel, Hery Nabit berharap agar Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa agar menjalin kerja sama dengan Pusat Rehabilitasi Kaum Difabel dan Kusta St. Damian Cancar.
Sementara itu, Camat Ruteng, Yohanes Jebatu, dalam laporannya mengatakan bahwa jumlah usulan dari Desa/Kelurahan sebanyak 124 kegiatan dan skala prioritas Desa/Kelurahan sejumlah 45 kegiatan.
Secara umum, usulan yang disampaikan berfokus pada kegiatan seperti perbaikan dan peningkatan kapasitas jalan, irigasi, dan drainase, usulan di bidang pertanian, peternakan, perikanan, dan usulan untuk Kaum Difabel.
Selain pembukaan Musrenbangcam, pada kesempatan itu Hery Nabit juga menyerahkan secara simbolis 719 Kartu BPJS yang bersumber dari APBD II kepada masyarakat penerima di wilayah Kecamatan Ruteng serta menyerahkan Piagam Anugerah Desa Wisata Indonesia untuk Desa Meler yang diterima oleh Kepala Desa Meler. []