Sulteng - Gempa bumi magnitudo 6,5 mengguncang Ampana Sulawesi, Senin 26 Juli 2021 malam. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Ampana, Sulawesi Tengah (Sulteng) merilis, akibat gempa, listri sempat padam.
Dari informasi yang diterima, dalam sehari sudah dua kali terjadi gempa bumi yang berkekuatan 6.5 magnitudo dengan kedalaman 10 kilometer.
Namun dari gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami. Menurut BMKG, gempa terjadi pukul 19.09 WIB atau pukul 20.09 wita. Lokasinya sekitar 59 km arah timur laut Tojo Una-Una.
Ini adalah gempa susulan. Namun, getarannya lebih kuat. Gempa pertama terjadi pukul 10.52 WIB dengan kekuatan magnitudo 5.9.
Baca juga: Gempa Bumi Magnitudi 2,9 SR Menggucang Palu, Tidak Berpotensi Tsunami
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangannya di Jakarta, mengatakan Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi karena sesar lokal.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan normal," katanya.
Menurut dia, episentrum gempa terletak pada koordinat 0,74 derajat Lintang Selatan, 121,88 derajat Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 km arah Timur Laut Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah pada kedalaman 10 km. []
