Ruteng - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat, mengungkapkan kalau potensi panas bumi yang dimiliki Pulau Flores bisa menjadi modal dalam menjalankan transisi energi.
Kata dia salah satu langkah untuk mewujudkan visi tersebut adalah melalui pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu.
Viktor menekankan pengembangan energi terbarukan harus menjadi pilihan utama ketahanan energi untuk mewujudkan kekuatan dan kekayaan untuk provinsi NTT, khususnya Pulau Flores.
- Baca juga: Energi Geotermal Poco Leok Strategi Pemerintah Wujudkan Energi Murah dan Ramah Lingkungan
"Memanfaatkan energi panas bumi di pulau Flores, menjadi suatu kekuatan dan kekayaan NTT khususnya pulau Flores ini," kata Viktor saat dihubungi wartawan Rabu 17 Mei 2023.
Viktor mengatakan, dengan memanfaatkan energi panas bumi sebagai alternatif dalam mengurangi ketergantungan negara pada bahan bakar fosil dapat menekan penggunaan emisi yang berujung pada kesiapan negara dalam melawan isu iklim global.
"Isu dunia hari ini ada tiga yaitu energi, pangan, dan air. Kita memiliki kekayaan itu semuanya," ujar Viktor.
Viktor meminta masyarakat untuk mendukung keseriusan pemerintah melalui PT PLN (Persero) dalam mengolah potensi panas bumi di Pulau Flores, termasuk pengembangan PLTP Ulumbu.
"Saya harapkan seluruh komponen ikut terlibat untuk membantu sehingga program ini bisa berjalan. Kita saat ini sedang kekurangan energi listrik," ucapnya.
General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan, menuturkan jika saat ini kebutuhan energi listrik di NTT khususnya Pulau Flores mengalami pertumbuhan yang cukup pesat.
Hal ini pertanda membaiknya kondisi ekonomi di tengah masyarakat.
"Ada potensi energi murah dan ramah lingkungan yang cukup menjanjikan di wilayah Poco Leok, sehingga perlunya langkah strategis dan dukungan dari para stakeholder di lokasi pembangunan, agar tercapai kesamaan pandangan dan tujuan, tentunya potensi ini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bersama," kata Nahwan.
Saat ini pembangunan perluasan PLTP Ulumbu di wilayah Poco Leok memasuki tahap pembebasan lahan untuk lokasi tahpa pertama dan untuk tahap kedua dalam proses pematangan survei topografi.
Sebelumnya, tokoh adat masyarakat Desa Lungar, Vinsensius Godat, turut menyuarakan dukungannya terkait pembangunan PLTP Ulumbu saat PLN melaksanakan proses pekerjaan survei topografi akses road.
Menurutnya, keberadaan PLTP Ulumbu akan berkontribusi dalam menyejahterakan masyarakat dan dapat membuka lapangan pekerjaan di sekitar desa.
"Karena itu, saya mendukung proyek ini," kata Vinsen. []