Hadirkan Isu Kekerasan Rasial dan Trauma, Film Pengepungan di Bukit Duri Siap Tayang

Suasana konferensi pers film Pengepungan di Bukit Duri. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Film karya terbaru Joko Anwar bertajuk Pengepungan di Bukit Duri (The Siege at Thorn High), akan tayang di bioskop mulai 17 April 2025 . Film ini mengangkat isu kekerasan remaja dan pendidikan yang relevan dengan kondisi masyarakat.

Mengikuti kisah Edwin (Morgan Oey), guru di SMA Duri yang mencari keponakannya yang hilang, film ini memadukan drama dan thriller dengan intensitas tinggi. Edwin harus menghadapi murid-murid brutal dan kerusuhan yang melanda kota, sambil berjuang menemukan keponakannya.

Joko Anwar menggambarkan sistem yang membiarkan kekerasan tumbuh dan menyerukan perubahan. Dengan sinematografi oleh Jaisal Tanjung dan musik dari Aghi Narottama, dunia dalam film ini terasa nyata dan menggugah.

Film ini juga membahas diskriminasi dan trauma yang sering terabaikan. Morgan Oey berharap film ini membuka ruang diskusi untuk membicarakan isu-isu yang penting dan dekat dengan masyarakat.

Kolaborasi dengan Amazon MGM Studios menjadikan film ini produksi bersama pertama antara studio Indonesia dan Hollywood. Dengan standar produksi tinggi, Pengepungan di Bukit Duri adalah karya yang pantas untuk dinikmati di layar lebar.

Film ini dibintangi oleh jajaran aktor berbakat seperti Morgan Oey, Omara Esteghlal, Hana Pitrashata Malasan, dan banyak lagi.

Film Pengepungan di Bukit Duri bisa disaksikan di bioskop mulai 17 April 2025 dan ikuti informasi terbaru di Instagram @comeandseepictures. []

Komentar Anda