Manggarai - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur (NTT), merayakan hari ulang tahunnya yang pertama, Minggu 16 Januari 2022.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Manggarai Heriberto Apriliano Iruk menjelaskan, secara nasional Hari Ulang Tahun Pemuda Pancasila di gelar setiap 28 Oktober. Sedangkan kegiatan hari ini, jelasnya, untuk memperingati terbentuknya MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Manggarai yang Pertama.
Baca juga: Seorang Perawat di Manggarai Nyaris Dibakar Suami Sendiri
"Peringatan HUT secara nasional nanti akan kami lakukan setiap 28 Oktober, tapi kegiatan hari ini untuk memperingati bentuknya MPC PP di Manggarai," katanya.
Pemuda Pancasila kata dia, berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam melawan upaya sekelompok orang atau paham yang menggangu Pancasila dan siap mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila.
Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut, yang hadir dalam HUT tersebut mengatakan, Pemuda Pancasila secara nasional sudah berkontribusi besar untuk mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara.
HUT Pertama MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Manggarai diharapkan menjadi momentum kilas balik spirit para pendahulu yang telah mendirikan Pemuda Pancasila.
Secara nasional Pemuda Pancasila sudah lahir sejak rezim pemerintahan orde baru yang didirikan oleh Abdul Haris Nasution pada 28 Oktober 1959.
Saat itu dibentuk untuk melawan kelompok yang mencoba merongrong dasar Negara Indonesia yakni Pancasila.
"Ini adalah satu organisasi kemasyarakatan yang kalau kita kilas balik sejarahnya, ini Ormas yang sangat maha hebat. Saat berdirinya organisasi ini, negara dalam situasi genting, sehingga tidak bisa tidak pemuda juga adalah energi," katanya.
Pemuda, menurut Heri, adalah generasi penerus, dan memiliki peran melanjutkan estafet kepemimpinan. Sebab, energi bangsa dan negara ini ada pada orang muda.
"Sebuah kekuatan positif untuk sama-sama dengan seluruh elemen masyarakat pada level mana pun, apalagi pada konteks negara. Orang muda adalah energi bangsa," ujarnya.
"Tapi jangan sampai yang lebih tua dilupakan, karena mereka sudah mencetak sejarah kehidupan," tambahnya lagi.
Heri berharap, nilai-nilai Pancasila harus menjadi pertaruhan kehadiran organisasi Pemuda Pancasila di Kabupaten Manggarai ke depannya.
Pemuda Pancasila juga diminta untuk membangun diskusi dengan Pemerintah, juga memberikan energi positif terhadap pemerintah, untuk bahu membahu mewujudkan Visi dan Misi Pemkab Manggarai.
"Melestarikan nilai Pancasila sebagai dasar negara. Kalau awal berdirinya Pemuda Pancasila untuk melindungi NKRI dari rongrongan pihak lain. Sekarang diminta untuk menyesuaikan dengan kondisi saat ini yang tetap dalam koridor mempertahankan NKRI," tutupnya. []