Makassar - Kantor Imigrasi Makassar mengaku tidak mempunyai data warga asing keluar masuk di Sulsel setelah dilakukan penutupan penerbangan internasional di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Kepala Kantor Imigrasi Makassar, Agus Winarto dalam konferensi pers di kantornya, Senin 5 Juli 2021 mengatakan, penutupan penerbangan internasional di Bandara Internasionalnya Sultan Hasanuddin, Makassar sudah terjadi sejak Februari 2020 lalu.
Saat ditanya terkait orang asing keluar masuk di Sulsel, Agus mengaku tidak mempunyai data setelah penutupan penerbangan internasional di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Dimana orang asing yang keluar masuk di Makassar menggunakan penerbangan domestik.
"Data orang asing masuk ke Sulsel tidak ada. Karena ketika orang asing masuk ke Makassar, mereka menggunakan penerbangan domestik. Semua orang asing yang masuk di Indonesia, sudah terdata di Jakarta dan dilakukan pemeriksaan PCR hingga karantina," jelasnya.
Agus menuturkan, warga asing terdata ketika melapor ke kantor Imigrasi untuk melakukan izin tinggal atau perpanjangan atau pelaporannya.
"Karena Imigrasi Sultan Hasanuddin tidak mensistem dan mengecek, jadi kami juga tidak punya data," ungkapnya.
Sebelumnya telah diberitakan, sebanyak 228 Tenaga Kerja Asing (TKA) dari berbagai negara berdatangan dan masuk di Sulsel sejak awal Juni 2021. Dari 228 TKA, terbanyak 146 TKA asal Cina. []