Bulukumba - Asisten Rumah Tangga (ART) warga keturunan asal Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Nur Afiah (28) menjadi korban pembunuhan sadis majikannya di Malaysia. Hingga kini motif pembunuhan itu masih tanda tanya.
Suami korban Askari, 35 tahun, menduga pelaku memiliki masalah, sehingga melampiaskan ke istrinya.
"Kemungkinan si majikannya ini tak puas hati tekanan dari tempat dia kerja kah sampai sampai istri saya yang jadi sasaran," ungkap Askari, Kamis 6 Januari 2022.
Dia pun mengaku alasan apapun tidak pantas istrinya dibunuh secara sadis seperti itu.
"Sampai dia buat hal yang di luar batas kewajaran," kesal dia.
Kata Askari, istrinya itu sudah lebih setahun bekerja dengan majikannya itu. Dia tidak habis pikir kenapa istrinya dibunuh seperti itu.
"Sadis caranya membunuh seluruh tubuhnya seperti disiram air panas, giginya tiga yang patah, kepalanya sudah botak, tidak ada rambut di kepalanya," tutur Askari.
Diberitakan sebelumnya, Nur Afiah diduga kuat dibunuh oleh majikannya, Muhammad Ambre Yunos (40) dan istrinya mantan finalis Master Chef Malaysia Etiqah Siti Noorashikeen.
Aksi keji itu diduga kuat dilakukan pelaku di sebuah apartemen di kota Kinabalu, Malaysia, antara 10-13 Desember 2021.
Nur Afiah diketahui terakhir bertemu dengan sang suami pada Januari 2021 saat sedang cuti kerja selama tujuh hari. Kemudian pada Juli 2021, korban mulai hilang kontak alias tidak bisa dihubungi oleh suaminya.
Korban sudah berusaha terus menghubungi korban namun tak ada hasil. Hingga pada akhirnya korban dilaporkan tewas dibunuh pada Desember 2021. []