Makassar - Perang kelompok antarwarga terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu malam, 21 Juli 2021. Akibatnya seorang pemuda bernama Mono, 25 tahun mengalami luka tancapan anak panah jenis busur pada bagian mata sebelah kanan.
Berdasarkan kronologi dari kepolisian, perang kelompok ini terjadi sekitar pukul 16.30 WITA. Awalnya, salah satu kelompok pemuda yang diduga dari warga Barayya melakukan provokasi menyerang sambil menembakkan petasan ke arah Kelurahan Bungaeja Beru.
Sehingga warga asal Bungaeja melakukan perlawanan hingga terjadi saling serang menggunakan batu hingga sebuah bom molotov.
"Mereka saling serang menggunakan batu, petasan, hingga bom molotov," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Jamal Fatur Rachman, Kamis, 22 Juli 2021.
Kata eks Kapolsek Panakkukang ini, mendapat laporan tersebut sejumlah polisi langsung mendatangi lokasi. Sehingga perang kelompok tersebut dapat teratasi.
Tetapi, menurut dia, perang kelompok itu, salah satu pemuda terkena anak panah busur dan batu hingga bom molotov berserakan di jalanan.
"Batu berserakan di atap rumah warga dan banyak ditemukan bom molotov oleh anggota di jalan," ungkapnya. []