Makassar - Badan Meteorologi dan Geofiisika (BMKG) wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca buruk di Sulawesi Selatan 12-16 Februari 2023.
Diketahui hujan deras mengguyur wilayah Makassar, sejak dini hari hingga sore hari menyebabkan banjir hampir di seluruh kota. Bahkan genangan air hingga mencapai 1 meter.
Pelaksana harian sub koordinator pelayanan jasa BMKG IV Makassar, Rizky Yudha, membeberkan penyebab banjir.
"Di Bulan Desember, Januari dan Februari angin Monsun Asia aktif di wilayah Indonesia. Secara umum angin bertiup dari arah Barat,"kata Rizky, Senin 13 Februari 2023.
Kata dia, di Bulan Februari ini, kecepatan angin yang melintas di wilayah Sulsel masih cukup kencang.
Angin-angin ini saat memasuki wilayah Sulawesi akan mengalami perlambatan karena terhalang oleh daratan atau pegunungan di Sulsel.
"Perlambatan inilah yang bisa menimbulkan pertumbuhan awan-awan hujan wilayah Sulsel yang begitu intens,"bebernya.
Selain itu BMKG juga melihat adanya Maden Julian Oscillation (MJO).
"Posisinya saat ini ada di posisi kuadrat 5 atau berada di sekitar Indonesia. Saat MGO ini berada di Indonesia. Saat MGO ini berada di Indonesia, dia akan menambah pasokan uap air di wilayah Indonesia atau meningkatkan pertumbuhan awan-awan hujan Indonesia,"jelasnya.
Berarti kesimpulannya, kondisi cuaca ekstrim di Sulsel dipicu angin Monsun.
Selain itu adanya konvergensi atau pun perlambatan dan MGO, sehingga intensitas hujan di Sulsel begitu signifikan.
"Curah hujan kemarin di wilayah Barru, Pangkep, Maros dan Makassar masuk dalam kategori ekstrim. Yaitu 150 milimeter per hari. Rentag siang hingga sore hari itu lebih dari 50 milimeter,"jelasnya. []