Mamasa - Kerugian akibat tanah longsor yang menghancurkan dua rumah warga di Desa Taora, Kecamatan Buntu Malangka (Bumal), Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), ditaksir mencapai Rp 200 juta.
"Sampai saat ini, sudah dua rumah warga yang hancur akibat tanah longsor," kata Kepala Desa Taora, Saul Taedy, Senin, 18 Oktober 2021.
Saul Taedy mengungkapkan, dua rumah tersebut diketahui milik Lordminto yang kerap disapa Papa Pian dan Timotius yang kerap disapa Papa Renti.
"Kemarin, rumah Timotius yang terseret tanah longsor. Hari ini, rumah Lordminto," katanya.
Sementara itu, salah seorang warga, Irfan berharap, Dinas Sosial Kabupaten Mamasa, BPBD Kabupaten Mamasa, serta Tagana Kabupaten Mamasa, segera mengambil tindakan.
"Sampai saat ini, belum ada tindakan dari dinas terkait," kata Irfan. []
