Timika - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), bernama Serlin Pare 35 tahun asal Kecamatan Makale Kabupaten Toraja Sulawesi Selatan meninggal dunia akibat dibunuh suaminya di Timika Papua.
Perempuan tiga anak itu menghembuskan napas terakhirnya akibat dihantam balok kayu oleh suaminya sendiri pada Rabu 22 September 2021 di Nawaripi, depan Gereja Alfa Omega Timika.
"Tadi malam sekitar pukul 21.00 WIT kakak saya dipukul balok kayu di bagian kepalanya. Dia meninggal dalam perjalanan saat diantar ke rumah sakit," ujar adik korban Shertin Linggi, 23 September 2021.
Pelaku pembunuhan bernama Habel yang tak lain suaminya sendiri, keduanya juga sama-sama berasal dari Toraja.
Dari pengakuan adik korban, pelaku memang kerap cemburu buta. Karena istrinya ini kerja, sedangkan suaminya di rumah.
"Istrinya kerja di pasar sementara suaminya di rumah saja, kalau istrinya pergi kerja selalu dicurigai, setiap pulang handphone istrinya selalu diperiksa,"ujar adiknya.
Kecemburuan Abel memuncak saat di pasar istrinya bersenda gurau dengan tukang ojek, kemudia foto istri sedang bersenda gurau dengan tukang ojek ada yang kirim ke suaminya.
"Mungkin di pasar ada mata-mata suaminya, saat itu istrinya temani tukang ojek duduk bercerita. Padahal saat itu saya juga ada di situ, ada mata-mata suaminya trus dia foto dan dikirim ke suaminya, tapi kan saat itu banyak orang di pasar,"cerita Shertin adik korban.
Begitu pulang dia langsung dihabisi suaminya. Saat dipukul menggunakan balok kayu, anaknya yang berusia 4 tahun menjadi saksi. Dan anak itu yang menceritakan kalau istrinya sudah meninggal dianiaya papanya.
"Yang melihat anaknya, saat melihat ibunya dianiaya, itu anak lari ke pasar. Dia bilang mama dibunuh. Kami kaget dan berlarian ke rumah, pas sampai kakak saya sudah berlumuran darah,"cerita Serthin.
Pelaku sempat kabur dan akhirnya menyerahkan diri ke polisi, saat ini pelaku sudah mendekam di sel tahanan Polsek Miru Timika. []