Ismuha Resmi Jabat Direktur RSUD-TP Abdya, Dilantik Bersama 6 Pejabat Eselon lll Lainnya

Pelantikan pejabat eselon lll di Abdya. (Foto: Alur/Syamsurizal).

Blangpidie - Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Safaruddin melantik dr Ismail Muhammad (Ismuha) menjadi Direktur RSUD TP Abdya dari sebelumnya ditetapkan sebagai Plt Direktur RSUD TP.

Pelantikan terhadapnya dilakukan oleh Bupati Abdya bersama enam pejabat eselon III dalam jabatan Administrator, dan berlangsung di Lobi Kantor Bupati Abdya, Selasa 15 Juli 2025.

Berikut nama-nama yang dilantik:

1. dr Ismail Muhammad (Ismuha) dikukuhkan menjadi Direktur RSUD TP Abdya.

2. Mayza Firman dilantik jadi Camat Blangpidie dari jabatan sebelumnya sebagai analis pemerintahan pada Setdakab Abdya.

3. Ridhawiyardi dilantik jadi Camat Manggeng dari jabatan sebelumnya sebagai Auditor pada Inspektorat Abdya.

4. Saiful dilantik menjadi Sekretaris pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Abdya.

5. Irma Ika Susanti dilantik menjadi Sekretaris pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP).

6. dr Delfi Sanutra sebagai Kabag Pelayanan medis pada RSUTP Abdya.

7. Taufik Ali dilantik menjadi Kabid Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat pada Satpol PP dan WH.

Sementara Mantan Camat Blangpidie Krisnur ditempatkan di Penyuluh Pertanian Ahli Media di Dinas Pertanian dan Pangan Abdya.

Bupati Abdya dalam sambutannya meminta kepada camat yang baru dilantik untuk bersinergi dengan keuchik dengan melakukan komunikasi yang aktif, tidak hierarki antara pimpinan dan bawahan.

"Camat harus bisa memberikan bimbingan, teruma dalam menjalankan roda pemerintahan," kata Bupati Safaruddin.

Tambahnya, juga kepada pejabat lainnya, Bupati Abdya meminta ada kemajuan dari pelayanan dasar yang diciptakan Pemerintah Kabupaten Abdya lebih baik.

Tentunya bagi yang dilantik selamat bertugas bahwa jabatan ini hanya sementara dan tanggung jawab yang mesti dijalankan dengan baik. Juga harus ada nilai dedikasi dan integritas yang tinggi.

Lanjut Safaruddin, bagi dirinya dengan Wabup Zaman Akli tidak mesti pejabat harus terlalu tunduk dengan pimpinan jika yang diarahkan itu contoh yang tidak baik. Namun, lakukan yang terbaik sesuai kemampuan dan kapasitas.

“Bupati dan Wakil Bupati adalah pimpinan yang dipilih secara demokrasi. Tentunya harapan besar bagi kami yang berusia lima tahun agar bisa membantu dalam berkolaborasi demi Bumoe Breuh Sigupai ini," harapnya.

Terakhir Safaruddin juga mengingatkan bagi pejabat yang dilantik bisa diganti dengan orang lain kapan saja dan dimana saja, karena jabatan ini adalah sementara.

“Ketika dinilai belum bisa memberikan sesuai dengan harapan, maka akan diisi dengan yang memiliki kompetensi lebih baik, maka gunakan kesempatan itu dengan baik," ujarnya.

Pelantikan tujuh pejabat eselon tiga itu tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Abdya nomor 594 Tahun 2025. []

Komentar Anda