Bulukumba - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Bulukumba, Jamaluddin M. Syamsir (JMS) dan Tomy Satria Yulianto (TSY) terus memantapkan visi mereka dalam mewujudkan pemerataan pembangunan yang adil diseluruh kecamatan.
Melalui juru bicaranya, pasangan dengan jargon JADIMI Bulukumba untuk Semua ini menekankan bahwa program yang ditawarkan tidak sekadar janji atau mimpi belaka.
Melainkan gagasan konkret yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bulukumba tanpa harus bergantung pada bantuan luar negeri.
"Kami hadir dengan solusi nyata yang lahir dari pemahaman mendalam terhadap kondisi daerah. Program-program JADIMI adalah hasil dari aspirasi langsung masyarakat, bukan sekadar janji yang menggantung pada harapan dari luar negeri. Bulukumba bisa bangkit dengan kekuatan lokalnya sendiri," ujar Juru Bicara (Jubir) JADIMI, Nasaruddin.
JADIMI menempatkan pemerataan pembangunan sebagai fokus utama, dengan komitmen memastikan setiap kecamatan di Bulukumba mendapatkan perhatian yang setara dalam hal infrastruktur dan layanan publik.
Pasangan ini berjanji akan memperbaiki jalan rusak, memperbaiki sistem irigasi pertanian, dan menyediakan layanan dasar seperti air bersih di seluruh wilayah Bulukumba.
“Banyak wilayah di Bulukumba yang selama ini terabaikan. Program JADIMI akan memprioritaskan pemerataan di semua kecamatan, memastikan tidak ada lagi daerah yang tertinggal,” lanjut Nasaruddin.
Nasaruddin menegaskan bahwa pasangan ini tidak akan bergantung pada bantuan atau solusi dari luar negeri. Sebaliknya, mereka fokus pada optimalisasi potensi lokal, memberdayakan masyarakat dan sektor-sektor utama seperti pertanian, perikanan, dan UMKM.
“Bulukumba memiliki potensi besar di dalam negeri. Kami akan membangun daerah ini dengan kekuatan kita sendiri, memberdayakan petani, nelayan, dan pelaku usaha lokal. Kami yakin, solusi lokal adalah yang paling tepat untuk masyarakat,” tegasnya.
Selain infrastruktur, pasangan JADIMI juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dengan memberikan dukungan kepada kelompok-kelompok rentan seperti lansia, penyandang disabilitas, dan masyarakat kurang mampu.
Mereka percaya bahwa pembangunan yang adil adalah pembangunan yang merata untuk seluruh lapisan masyarakat. Baik secara infrastruktur bangunan hingga kesejahteraan lainnya.
“Program kami tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan sosial. Kami ingin memastikan semua masyarakat, terutama yang paling rentan, mendapatkan perhatian dan bantuan yang layak,” jelas Nasaruddin.
Dengan gagasan yang matang dan fokus pada pemerataan serta pemberdayaan lokal, pasangan JADIMI yakin mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat Bulukumba.
"Kami tidak menjual mimpi, kami membawa solusi nyata. Kami akan membangun Bulukumba dengan kekuatan lokal, tanpa harus bergantung pada bantuan dari luar negeri," tutup Nasaruddin. []