Bulukumba - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Bulukumba, Jamaluddin M. Syamsir (JMS) dan Tomy Satria Yulianto (TSY) berkomitmen untuk mendorong Pengembangan Ekonomi Rakyat sebagai salah satu program utama.
JMS-TSY yang dikenal dengan jargon JADIMI Bulukumba untuk Semua pada Pilkada Bulukumba 2024 ini menjadikan sebagai langkah strategis untuk menyentuh seluruh lapisan masyarakat, dari pedesaan hingga perkotaan.
Dalam berbagai kesempatan kampanye, JADIMI selalu menekankan pentingnya pemerataan ekonomi di Bulukumba, terutama bagi masyarakat yang berada di sektor-sektor utama seperti pertanian, perikanan, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Juru Bicara (Jubir) JADIMI, Andi Palilingi menerangkan bahwa salah satu program unggulan JADIMI ini dirancang agar dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat, sehingga mereka merasakan langsung dampaknya.
- Baca juga: Pemerataan Infrastruktur Terpadu di Kecamatan Harus Dilakukan Ketimbang Bangun Gedung di Kota
Program pengembangan ekonomi rakyat yang diusung JADIMI akan fokus pada penguatan sektor-sektor utama yang menjadi penopang ekonomi masyarakat Bulukumba.
Bagi masyarakat pedesaan, terutama petani dan nelayan, program ini akan mencakup penyediaan yang berkaitan dengan program-program strategis yang disiapkan JADIMI.
Program-program tersebut yakni Bantuan alsintan untuk kelompok tani, Bantuan sapi/kerbau berbasis kartu keluarga, Penyediaan cadangan pupuk pemerintah.
Serta Bantuan sarana budidaya dan bibit rumput laut, Sertifikasi produk pertanian dan perkebunan, juga program Bantuan modal usaha ekonomi kreatif dan
produktif 5 juta/UMKM.
"JADIMI hadir dengan program yang benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Baik itu di desa maupun di kota, kami akan memberikan dukungan yang konkret untuk meningkatkan ekonomi mereka," terang Andi Palilingi.
"Program ini mencakup penguatan sektor pertanian, perikanan, dan pengembangan UMKM baik di perkotaan maupun di pedesaan. Karena pada prinsipnya pemerataan harus dihadirkan," sambungnya.
Untuk masyarakat seluruh Kabupaten Bulukumba, program ini juga akan mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif dan industri kecil.
JADIMI berkomitmen untuk menciptakan ruang bagi anak muda yang ingin terjun ke dunia usaha melalui program Creative Hub dan diharapkan mampu mendorong inovasi dan menciptakan lapangan kerja baru di Bulukumba.
Pasangan JADIMI juga menekankan bahwa program pengembangan ekonomi rakyat tidak hanya bertujuan untuk memberikan bantuan sesaat, tetapi lebih pada menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan.
"Kami ingin memastikan bahwa program ini bukan hanya solusi jangka pendek, tetapi bisa memberikan dampak jangka panjang. Dengan program ini, kami harap masyarakat bisa lebih mandiri dalam mengelola sumber daya mereka dan menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan," ujar Andi Palilingi.
Berdasarkan hasil survei Bulukumba dalam angka, penghasilan petani yang rendah (8%) dan harga pupuk mahal (32%) menjadi masalah utama masyarakat
Bulukumba.
Data Bulukumba Dalam Angka menunjukkan sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan menyumbang 37,59% PDRB Kabupaten Bulukumba.
Visi JADIMI menekankan "ekonomi berbasis komunitas", yang sejalan dengan pengembangan ekonomi rakyat untuk untuk menumbuhkembangkan kewirausahaan
berbasis kepariwisataan dan ekonomi kreatif melalui penciptaan iklim usaha yang kondusif.
JADIMI juga melihat potensi besar dalam pengembangan produk lokal Bulukumba. Pasangan ini berkomitmen untuk mempromosikan produk-produk lokal agar bisa bersaing di pasar nasional bahkan internasional.
Menurut JADIMI, Bulukumba memiliki kekayaan alam yang melimpah yang jika dikelola dengan baik, dapat menjadi salah satu penggerak utama perekonomian daerah.
"Kami ingin mengangkat potensi lokal, seperti produk pertanian dan kelautan, agar bisa dikenal lebih luas. Melalui dukungan pemerintah daerah, produk-produk ini akan kami bantu untuk dipromosikan, sehingga dapat bersaing di pasar yang lebih besar," tambah Andi Palilingi. []