Makassar - Sebanyak delapan orang pejabat di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan segera dilantik. Setelah Kejaksaan Agung melakukan mutasi terhadap empat asisten dan empat Kajari di Sulsel.
Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Sulsel, Idil mengatakan tiga jabatan asisten di Kejati Sulsel dijabat oleh pelaksana tugas (Plt). Sebab, menurut Idil, ketiga pejabat tersebut telah masuk dalam masa purna bakti.
Idil menyebutkan tiga jabatan itu, yakni asisten intelejen, asisten bidang pembinaan, pengawasan, dan asisten bidang pengawasan yang diambil alih oleh Wakajati Sulsel.
"Jabatan ketiga itu sempat kosong, jadi hanya di isi oleh Plt dari koordinator pada bidang masing-masing," kata Idil.
Diketahui, empat pejabat di Kejati Sulsel yang dimutasi, antara lain Asisten Tindak Pidana Umum, Yudhi Indra Gunawan dimutasi ke Jakarta sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung.
Sementara pengganti Yudhi Indra Gunawan, yakni Kajari Malang, Andi Darmawan. Kemudian, Plt Asisten Pembinaan, Hasnadira digantikan oleh Nurni Farahyanti sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Keuangan Sekretaris Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
Asisten Intelejen Kejati Sulsel yang dijabat Plt Azi Tyawhardana digantikan pejabat defenitif Josia Koni. Josia Koni sebelumnya menjabat sebagai Kajari Balikpapan.
Selanjutnya, Asisten Bidang Pengawasan yang diambil alih Wakajati, Raimel Jesaya bakal dijabat Supardi, sebelumnya menjabat sebagai Kajari Semarang.
Idil juga menyebutkan empat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) di Sulawesi Selatan turut dimutasi. Mereka masing-masing, Kajari Maros, Joko Budi Darmawan digantikan Suroto yang sebelumnya menjabat sebagai Kajari Bima.
"Joko Budi Darmawan dimutasi menjadi Kepala Bagian Umum Biro Kepegawaian Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung RI," ucapnya.
Kemudian, Kajari Tana Toraja, Jefri Penanging Makapedua dimutasi sebagai Kajari Labuan Batu. Jefri bakal digantikan oleh Erianto Laso Paundana yang sebelumnya menjabat Kajari Mamasa.
Berikutnya, ada Kajari Jeneponto, Ramadiyagus dimutasi menjadi Kajari Tasikmalaya. Dia digantikan oleh Susanto Gani, Koordinator Kejati Sumsel. Lalu, Kajari Wajo, Eman Sulaeman dimutasi menjadi Kajari Majalengka dan posisinya bakal digantikan oleh Ramdoni. Ramdoni dulunya menjabat sebagai Koordinator Kejati Sulawesi Barat. []
