Makassar - Tiga orang pemuda di Pulau Lae-lae, diamankan kepolisian sektor (Polsek) Ujung Pandang lantaran melakukan aksi pembobolan sebuah sekolah.
Mirisnya, aksi itu dilakukan untuk membeli chip permainan higgs domino, sebuah permainan game online yang tengah diganderungi banyak orang saat ini.
Mereka kecanduan bermain game. Selain game, mereka juga menggunakan uang untuk berfoya-foya sekaligus kebutuhan sehari-hari.
Kasi Humas Polsek Ujung Pandang, Bripka Suwandi Salam, mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan secara maraton terhadap pelaku, mereka mengaku hasil curian komputer milik sekolah tersebut digunakan membeli chip higgs domino.
"Mereka kecanduan bermain game. Selain game, mereka juga menggunakan uang untuk berfoya-foya sekaligus kebutuhan sehari-hari," kata Bripka Suwandi Salam kepada Alur.id, Kamis, 22 Juli 2021.
Suwandi Salam menyebutkan, tiga pelaku masing-masing M. Tamrin (26), Masdarul (21), Irfan (19). Semuanya merupakan warga Pulau Lae-lae. Namun, kata Suwandi Salam, satu diantara pelaku ini merupakan penada barang curian.
"Penangkapan itu dipimpin langsung Panit 2 Ipda Aris. Dua pelaku pembobolan dan satu merupakan penada. Tapi sebenarnya ada tiga orang penada, dimana 2 orang masih berstatus DPO polisi," ungkapnya.
Kendati demikian, Suwandi mengatakan pelaku juga mengakui sudah melakukan aksi pencurian tersebut sebanyak tiga kali. Delapan komputer berhasil digasaknya. Namun, kata dia, pihaknya hanya berhasil menyita barang bukti empat buah laptop.
Namun, lanjut dia, pengakuan Irfan yang merupakan penada barang curian, mengakui jika dirinya hanya membeli satu buah laptop dari pelaku M. Tamrin sebesar Rp 600 ribu. []