Makassar - Keluarga almarhum Rian, pemuda yang dibunuh dan dibakar serta mayatnya dibuang dipinggir jalan di Kabupaten Maros mengaku mendapat kabar Rian meninggal setelah membaca berita di media online dan berita di TV.
Kami berharap pelaku dihukum seumur hidup, sesuai dengan perbuatannya yang sangat keji.
Reza, kakak dari Almarhum Rian menceritakan sebelumnya memang mereka sudah melapor di Polres Gowa terkait kehilangan almarhum Rian. Karena malamnya itu Rian dijembut dua orang temannya.
"Rian sebelum ditemukan meninggal itu dijemput sama dua orang temannya. Dua temannya itu mengaku mereka akan pergi liburan ke Malino bersama Rian,"ujar Reza saat ditemui di RS Bhayangkara Makassar, Selasa 16 Juni 2021.
Reza menambahkan, malam sebelum dikabarkan meninggal, dia sempat mengirim pesan ke keluarga kalau dia merasa tidak perasaannya tidak enak.
"Dia bilang tidak enak perasaannya, namun setelah pesan itu sudah tidak ada lagi kabarnya hingga diketukan meninggal di Kabupaten Maros,"cerita Reza.
Keluarga Rian berharap pelaku dihukum seumur hidup karena perbuatannya sangat keji, karena selain membunuh, mereka juga membakar jenazah Rian.
"Kami berharap pelaku dihukum seumur hidup, sesuai dengan perbuatannya yang sangat keji,"tegasnya.
Hingga kini polisi belum mengungkapkan alasan pelaku menghabisi dan membakar jenazah almarhum Rian. []